Mentok Rimba

ASCII

Mentok rimba adalah salah satu jenis satwa yang ada di lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut

Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm
dan keberadaannya terancam punah menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). Populasinya saat ini banyak tersebar luas di dataran Asia. Seperti di Indonesia yaitu Pulau Jawa dan Sumatera, satwa ini juga menjadi satwa asli Bangladesh, Kamboja, India, Laos, Myanmar, Thailand, dan Vietnam. Mentok rimba yang memiliki suara nyaring juga dikenal dengan nama serati, mentok hutan, bebek hutan, atau angsa hutan. Satwa ini dapat tumbuh dengan panjang paruh hingga ujung ekor mencapai 81 cm. Mentok rimba jantan memiliki berat hingga 3,9 kg dan mentok rimba betina yaitu 3,05 kg. Bulunya berwarna cokelat buran dengan kepala dan leher berwarna putih dan berbintik-bintik hitam. Mentok rimba tergolong sebagai hewan crespuscular yaitu hewan yang aktif saat fajar dan senja. Sebagai hewan yang memakan segala hal, mentok rimba biasanya mencari makan di daerah perairan dangkal atau rawa-rawa untuk memakan biji buah, tanaman air, biji-bijian, beras, keong, ikan kecil, dan serangga.

Daftar Pustaka:

https://www.aprildialog.com/id/2017/12/04/program-restorasi-lahan-gambut-melestarikan-berbagai-spesies-burung-di-semenanjung-kampar-sumatra/

https://wanaswara.com/hewan-mentok-rimba-si-penghuni-hutan-rawa-yang-terancam-punah/