Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

--- ekosistem:drainase_lahan_gambut [2023/01/17 20:16] – external edit 127.0.0.1
+++ ekosistem:drainase_lahan_gambut [2024/06/04 13:41] (current) – Ridho Imam Prayogi
@@ Line 1: / Line 1: @@
 {{tag>rintisan}}
-====== Drainase Lahan Gambut ======
+====== Tata Air Lahan Gambut ======
-Pengelolaan air di lahan gambut sangat penting dilakukan agar pemanfaatan sumber daya air lebih untuk memperoleh produktivitas lahan yang maksimal serta mampu mempertahankan kelestarian sumber daya lahan tersebut<sup>1</sup>  . Salah satu teknik pengelolaan air di lahan gambut dapat dilakukan dengan membuat drainase. Drainase pada lahan gambut mempengaruhi kondisi tinggi muka airnya karena berkaitan dengan iklim mikro tanah, suhu gambut dan kadar air gambut<sup>2</sup>  . Namun drainase yang dibangun pada lahan gambut harus memperhatikan kondisi lingkungannya, karena drainase yang intensif dapat menyebabkan lahan gambut mengalami kekeringan sehingga memicu kebakaran di lahan gambut. Terutama pada musim kemarau dibulan juli-agustus dimana muka air tanah seringkali mengalami penurunan hingga 3 kali lipat yang disebabkan oleh pembuatan parit drainase pada lahan gambut<sup>2</sup>  . Oleh karena itu pengelolaan hidrologi pada Kawasan gambut sangat penting dilakukan dalam mendukung pemulihan maupun pelestarian ekosistem gambut yang ada saat ini.
+{{:gambutsumsel.png?200 |}}
+Pengelolaan air di lahan gambut sangat penting dilakukan agar pemanfaatan sumber daya air lebih untuk memperoleh produktivitas lahan yang maksimal serta mampu mempertahankan kelestarian sumber daya lahan tersebut [ 1] . Salah satu teknik pengelolaan air di lahan gambut dapat dilakukan dengan membuat drainase. Drainase pada lahan gambut mempengaruhi kondisi tinggi muka airnya karena berkaitan dengan iklim mikro tanah, suhu gambut dan kadar air gambut<sup>2</sup>  . Namun drainase yang dibangun pada lahan gambut harus memperhatikan kondisi lingkungannya, karena drainase yang intensif dapat menyebabkan lahan gambut mengalami kekeringan sehingga memicu kebakaran di lahan gambut. Terutama pada musim kemarau dibulan juli-agustus dimana muka air tanah seringkali mengalami penurunan hingga 3 kali lipat yang disebabkan oleh pembuatan parit drainase pada lahan gambut  [2] . Oleh karena itu pengelolaan hidrologi pada Kawasan gambut sangat penting dilakukan dalam mendukung pemulihan maupun pelestarian ekosistem gambut yang ada saat ini.
+==== Pengelolaan Air Kunci Keberhasilan ====
+Pengelolaan tata air di lahan gambut merupakan faktor kunci terwujudnya sistem pengelolaan lahan gambut berkelanjutan. Perubahan penggunaan lahan khususnya dari hutan gambut menjadi lahan pertanian perlu disertai dengan tindakan drainase, karena dalam kondisi alaminya gambut dalam keadaan tergenang, sementara sebagian besar tanaman budidaya tidak tahan genangan. Oleh karena itu, tujuan utama dilakukannya drainase adalah untuk menurunkan muka air tanah, sehingga tercipta kondisi aerob, minimal sampai kedalaman perakaran tanaman yang dibudidayakan, sehingga kebutuhan tanaman akan oksigen bisa terpenuhi. Tujuan lain dari dilakukannya drainase pada lahan gambut adalah untuk membuang sebagian asam-asam organik yang dapat meracuni tanaman. Oleh karena itu, meskipun jenis tanaman yang dikembangkan pada lahan gambut merupakan tanaman yang bisa tumbuh dalam kondisi tergenang misalnya padi, namun tindakan drainase masih perlu dilakukan agar konsentrasi asam organik berada pada tingkat yang tidak meracuni tanaman. Tindakan drainase juga bisa berdampak terhadap terjadinya perbaikan sifat fisik tanah. Dalam kondisi tergenang, tanah gambut dalam kondisi lembek sehingga daya menahan bebannya menjadi rendah. Setelah didrainse kondisi gambut menjadi lebih padat, selain akibat pengurangan kadar air, peningkatan daya menahan beban juga terjadi karena proses pemadatan. Penurunan permukaan lahan gambut yang senantiasa menyertai proses drainase salah satunya diakibatkan oleh proses pemadatan (konsolodasi) tanah gambut. Meskipun memberikan beberapa manfaat, namun tindakan drainase harus dilakukan secara hati-hati dan terkendali, karena jika proses drainase tidak disertai dengan pengaturan dan pengelolaan tata air yang tepat, maka beberapa fungsi lingkungan dari lahan gambut (diantaranya sebagai penyimpan karbon dan pengatur tata air daerah sekitarnya) akan mengalami penurunan.
+<imgcaption image1|Contoh drainase lahan Gambut>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=ekosistem:drainase_lahan_gambut&media=ekosistem:drainase.jpg|{{.:drainase.jpg?400|drainase.jpg}}]]</imgcaption>
 ----