ekosistem:fungsi_hidrologis_lahan_gambut

Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Both sides previous revision Previous revision
Next revision
Previous revision
ekosistem:fungsi_hidrologis_lahan_gambut [2023/02/02 01:18] Yusi Septriandiekosistem:fungsi_hidrologis_lahan_gambut [Unknown date] (current) – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1
Line 1: Line 1:
-{{tag>rintisan}} 
- 
-====== Fungsi Hidrologis Lahan Gambut ====== 
- 
-Hidrologi merupakan salah satu faktor terpenting dalam pembentukan dan sekaligus dalam menjaga fungsi ekosistem hutan rawa gambut. Hidrologi hutan rawa gambut bergantung pada iklim, kondisi topografi, lapisan tanah bawah, dan sistem [[.:drainase_lahan_gambut|drainase]]. Pada kondisi alaminya hutan rawa gambut tergenang hampir sepanjang tahun dimana level air tanah akan meningkat seiring dengan intensitas curah hujan, dan akan menurun karena evapotranspirasi. Di daerah tropis seperti di [[:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]], fluktuasi level air lebih banyak ditentukan oleh besarnya curah hujan karena laju evapotranspirasi yang relatif konstan sepanjang tahun. Ekosistem rawa gambut yang masih utuh mempunyai kapasitas penyimpanan air yang tinggi. Disamping itu, kemampuannya untuk menyusut dan mengembang memberikan fungsi regulasi dan meminimalkan tingginya fluktuasi level air serta mampu menjaga level air selalu berada di dekat permukaan tanah. Intervensi manusia, terutama drainase akan mengubah struktur gambut dan keseimbangan siklus hidrologi. Pemahaman yang lebih baik tentang hidrologi rawa gambut akan memungkinkan pengembangan dan pengelolaannya dengan cara yang lebih berkelanjutan. 
- 
-Salah satu sifat yang menjadikan gambut berperan penting dalam system hidrologi adalah kemampuannya bertindak seperti spons. Tanah gambut merupakan tanah organik yang mampu menyerap air dalam jumlah yang sangat besar sehingga air hujan yang jatuh dapat diserap dan dapat mengurangi bahaya banjir. Sebaliknya pada musim kemarau, lahan rawa gambut dapat melepas kembali kembali air tawarnya sebagai aliran sungai /permukaan yang dapat dipergunakan oleh pemukiman di sekitarnya (Andriesse, 1988). Jika tidak mengalami gangguan, lahan gambut dapat menyimpan air sebanyak 0.8-0.9 m3/m3 (WI-IP, 2003). 
- 
-Rawa dan rawa gambut yang berada di pedalaman atau daerah hulu sangat penting artinya sebagai sumber air yang akan menetukan keadaan air di daerah pinggiran atau hilirnya. Air rawa di bagian pinggir atau hilir cepat mengalir ke sungai atau laut. Oleh karena itu rawa di hulu sungai atau rawa pedalaman perlu dipertahankan sebagai kawasan non budidaya yang berfungsi kawsan tampung hujan. Selain sumber air untuk sungai di bagian hilirnya, kawasan tampung hujan juga berfungsi sebagai sumber air bagi daerah pertanian di sekitamya. Lahan gambut sangat cocok untuk kawasan tampung hujan karena, daya menahan air dari gambut yang bisa mencapai 300-800% dari bobotnya. 
- 
-Fungsi hidrologi rawa gambut tidak hanya di bidang pertanian, dan pencegahan banjir. Fungsi hidrologi rawa gambut juga berkaitan dengan bidang social ekonomi seperti transportasi, kesehatan dan ketersediaan ikan. Lahan rawa /rawa gambut yang berada di dekat pesisir juga berfungsi untuk mencegah intrusi air laut. Rawa lebak juga bisa dimanfaatkan sebagai penampung luapan banjir (retarder). 
- 
  
  • ekosistem/fungsi_hidrologis_lahan_gambut.1675300689.txt.gz
  • Last modified: 2023/02/02 01:18
  • by Yusi Septriandi