Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

--- ekosistem:pagong [2023/04/20 11:41] – Yulita Andriyani
+++ ekosistem:pagong [2024/06/04 02:03] (current) – Sri Maliani
@@ Line 1: / Line 1: @@
-====== Pagong Sebagai Bentuk Kepedulian Masyarakat Terhadap Gambut ======
+====== Pagong Aliran Air Gambut ======
-{{:ekosistem:img_20230420_183717.jpg?400|}}
+[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=ekosistem:pagong&media=ekosistem:bendungan air.jpg|{{.:img_20230420_183717.jpg?400|img_20230420_183717.jpg}}]]
-Istilah pagong merupakan sebutan sekat kanal dari masyarakat lokal di Kalimantan Barat. Berbeda dengan sekat kanal yang dibuat oleh BRG (Badan Restorasi Gambut) yang dibuat dengan permanen menggunakan bahan material seperti beton, bahan pembuatan pagong sendiri menggunakan material yang lebih sederhana. Fungsi pagong ini sama seperti sekat kanal pada umumnya yaitu sebagai bangunan pengaturan tata air di lahan gambut.
+Istilah pagong merupakan sebutan sekat kanal dari masyarakat lokal di Kalimantan Barat. Berbeda dengan sekat kanal yang dibuat oleh BRG (Badan Restorasi Gambut) yang dibuat dengan permanen menggunakan bahan material seperti beton, bahan pembuatan pagong sendiri menggunakan material yang lebih sederhana. Bahan pembuatan pagong ini menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan diantaranya seperti pipa paralon.
+==== Fungsi dan mekanisme pagong sebagai pengatur muka air ====
+Fungsi pagong ini sama seperti sekat kanal pada umumnya yaitu sebagai bangunan pengaturan tata air di lahan gambut. Adapun mekanismenya yaitu jika terjadi hujan dan kesediaan air yang berlebihan di lahan, maka pipa yang dipasang bentuk vertikal di buka. Kegunaannya agar air tesebut dapat keluar ke saluran drainase melalui pipa yang dipasang secara horizontal. Apabila terjadi kekeringan atau tidak terjadi hujan pada sekitar lahan maka pipa yang dipasang secara horizontal ditutup kembali menggunakan pipa yang lainnya.
+==== Pentingnya Pengelolaan Air ====
+Pengelolaan sumber daya air pada lahan gambut begitu penting. Selain untuk penyerapan C, keberadaan air pada lahan gambut juga berfungsi sebagai sumber air tawar dalam volume yang signifikan, yaitu mencapai 8 hingga 13 kali dari volume gambut itu sendiri. Air merupakan faktor penting dalam proses pembentukan kubah gambut; dan drainase (walaupun tidak selalu) menjadi penyebab terjadinya subsidensi/penurunan permukaan tanah. Disamping itu, gambut akan menjadi sangat rapuh setelah mengalami proses pengeringan //(fragile)// dan mudah terbakar, sehingga pengelolaan air di lahan gambut sangat penting untuk diperhatikan.
+Dalam pengelolaan air di lahan gambut yang paling penting diperhatikan adalah tinggi muka air tanah.Tinggi muka air tanah harus sedemikian hingga lahan tidak terlalu basah sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik tetapi juga harus dapat menjaga kelembaban lahan gambut sehingga gambut tidak mengalami kekeringan.
+Lahan gambut memiliki daya hantar hidrolik yang tinggi, baik secara vertikal maupun horizontal.Oleh karena itu, diperlukan saluran yang dapat membantu kelancaran pengairan dan drainase kawasan lahan gambut.Kunci pengendalian muka air tanah adalah mengatur dimensi saluran drainase, terutama kedalamannya, dan mengatur pintu air.
+==== Referensi ====
+[[https://www.google.com/search?q=manfaaat+bendungan+air+gambut&oq=manfaaat+bendungan+air+gambut&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIJCAEQIRgKGKAB0gEJMTQ5MTBqMGo3qAIAsAIA&sourceid=chrome&ie=UTF-8|https://www.google.com/searchq=manfaaat+bendungan+air+gambut&oq=manfaaat+bendungan+air+gambut&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIJCAEQIRgKGKAB0gEJMTQ5MTBqMGo3qAIAsAIA&sourceid=chrome&ie=UTF-8]]