ekosistem_gambut:lidah_buaya

Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Next revision
Previous revision
ekosistem_gambut:lidah_buaya [2023/02/12 03:52] – created - external edit 127.0.0.1ekosistem_gambut:lidah_buaya [2025/12/15 03:48] (current) Sephira Tiara Dwi
Line 3: Line 3:
 <imgcaption image1|Lidah Buaya>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=tumbuhan:lidah_buaya&media=tumbuhan:lidah_buayaaa.jpg|{{  .:lidah_buayaaa.jpg?400  |Lidah Buaya}}]]</imgcaption> <imgcaption image1|Lidah Buaya>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=tumbuhan:lidah_buaya&media=tumbuhan:lidah_buayaaa.jpg|{{  .:lidah_buayaaa.jpg?400  |Lidah Buaya}}]]</imgcaption>
  
-Divisi : //Magnoliophyta//+Menurut sejarahnya, lidah buaya (//aloe vera//) merupakan tanaman asli dari Afrika Selatan, Madagascar, dan Arabia. Barulah kemudian pada abad ke-17 sampai di Indonesia. Lidah buaya memiliki ciri daun berwarna hijau, daging yang tebal dan duri yang terletak pada kedua sisinya. Bentuk daunnya panjang, dengan karakteristik lebar pada bagian bawahnya dan mengecil pada bagian puncak. Lidah buaya tumbuh menyebar di kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia. Tanaman ini sangat adaptif sebab bisa tumbuh di saat musim kemarau maupun penghujan. Lidah buaya mampu beradaptasi dan tumbuh baik di wilayah beriklim dingin maupun daerah kering, seperti di Afrika, Asia, dan Amerika. Kemampuan ini dipengaruhi oleh stomata pada daunnya yang dapat menutup rapat saat musim kemarau untuk mengurangi kehilangan air. Tanaman ini tumbuh optimal pada kisaran suhu 16–33°C dengan curah hujan sekitar 1.000–3.000 mm per tahun serta periode musim kering yang relatif panjang. Oleh karena itu, lidah buaya digolongkan sebagai tanaman yang efisien dalam pemanfaatan air. 
 +===== Klasifikasi =====
  
-Kelas //Liliopsida //+KingdomPlantae
  
-Ordo //Asparagales //+PhylumStreptophyta
  
-Genus //Aloe L. //+ClassEquisetopsida
  
-Spesies //Aloe vera L.//+SubclassMagnoliidae
  
-Menurut sejarahnya, lidah buaya (//aloe vera//) merupakan tanaman asli dari Afrika Selatan, Madagascar, dan Arabia. Barulah kemudian pada abad ke-17 sampai di Indonesia. Lidah buaya memiliki ciri daun berwarna hijau, daging yang tebal dan duri yang terletak pada kedua sisinya. Bentuk daunnya panjang, dengan karakteristik lebar pada bagian bawahnya dan mengecil pada bagian puncak. Lidah buaya tumbuh menyebar di kawasan beriklim tropis, semi-tropis, dan kering di berbagai belahan dunia. Tanaman ini sangat adaptif sebab bisa tumbuh di saat musim kemarau maupun penghujan.+Order: Asparagales 
 + 
 +Family: //Asphodelaceae// 
 + 
 +Genus: //Aloe// 
 + 
 +Species: //Aloe vera//
 ===== Morfologi ===== ===== Morfologi =====
  
Line 21: Line 28:
  
 Tanaman lidah buaya tumbuh di iklim tropis atau subtropis seperti Afrika, Asia, dan Amerika. Bagian stomata daun lidah buaya dapat tertutup rapat pada musim kemarau sebagai upaya untuk menghindari hilangnya air daun dan efisien dalam penggunaan air. Suhu optimum yang cocok untuk pertumbuhan lidah buaya berkisah antara 16-33<sup>o</sup>  C dengan curah hujan 1000 - 3000 mm. Tanaman lidah buaya merupakan keluarga liliaaceae dengan total 200 spesies. Jenis Aloe yang banyak dikenal antara lain Aloe nobilis, Aloe variegate, Aloe vera, Aloe ferox miller, Aloe arorescens, dan Aloe schimperi. Tanaman lidah buaya tumbuh di iklim tropis atau subtropis seperti Afrika, Asia, dan Amerika. Bagian stomata daun lidah buaya dapat tertutup rapat pada musim kemarau sebagai upaya untuk menghindari hilangnya air daun dan efisien dalam penggunaan air. Suhu optimum yang cocok untuk pertumbuhan lidah buaya berkisah antara 16-33<sup>o</sup>  C dengan curah hujan 1000 - 3000 mm. Tanaman lidah buaya merupakan keluarga liliaaceae dengan total 200 spesies. Jenis Aloe yang banyak dikenal antara lain Aloe nobilis, Aloe variegate, Aloe vera, Aloe ferox miller, Aloe arorescens, dan Aloe schimperi.
 +===== Manfaat =====
 +
 +Lidah buaya memiliki banyak manfaat dan khasiat, seperti anti jamur, antibakteri, antiinflamasi, dan regeneasi sel. Manfaat lainnya yakni sebagai shampo untuk membersihkan kulit kepala, melembabkan kulit, menghitamkan rambut, dan menghindari dari kerontokan rambut.
 +
 ===== Aloe Vera Center ===== ===== Aloe Vera Center =====
  
 Lidah Buaya menjadi salah satu komoditi unggulan di Provinsi Kalimantan Barat karena terdapat lokasi pengembangan lidah buaya di Kecamatan Pontianak Utara. Sejak tahun 2002, Pemerintah Kota Pontianak telah membentuk Aloe Vera Center sebagai salah satu sentra kawasan agribisnis untuk mengembangkan produk unggulan daerah lidah buaya. Aloe Vera Center merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bersifat //profit center// dan dikelola di bawah kewenangan Pemerintah Kota Pontianak. Lidah Buaya menjadi salah satu komoditi unggulan di Provinsi Kalimantan Barat karena terdapat lokasi pengembangan lidah buaya di Kecamatan Pontianak Utara. Sejak tahun 2002, Pemerintah Kota Pontianak telah membentuk Aloe Vera Center sebagai salah satu sentra kawasan agribisnis untuk mengembangkan produk unggulan daerah lidah buaya. Aloe Vera Center merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bersifat //profit center// dan dikelola di bawah kewenangan Pemerintah Kota Pontianak.
  
-Lidah buaya terus mengalami perubahan eksistensinya. Pada tahun 1980 tanaman lidah buaya di Kota Pontianak telah dikembangkan di dalam pot, sebagian lainnya ditanam di kebun bercampur dengan tanaman papaya dan sayuran. Kemudian di tahun 1990 lidah buaya mulai dibudidayakan secara khusus di suatu lahan dan pada 1992 mulai dikenalkan pada masyarakat luas. Tanaman lidah buaya di Pontianak tumbuh subur secara produktif di [[:ekosistem:gambut|lahan gambut.]] Pemanfaatan lidah buaya banyak digunakan sebagai penghasil bahan baku untuk aneka produk dan industri makanan minuman, farmasi, serta kosmetik. Lidah buaya juga termaksud bagian tanaman obat yang memiliki kandungan manfaat bagi kesehahatan, mulai dari antiinflamasi, antijamur, antibakteri, dan regenerasi sel, serta dapat menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes. Sebagai pusat lidah buaya di Kota Pontianak, Aloe Vera Center tak hanya menyajikan pemandangan kebun lidah buaya, tapi juga berbagai produk seperti minuman berserat, dodol, dan kosmetik. Letak pastinya UPTD berada di Jalan Budi Utomo No.29 Siantan Hulu, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.[[:penghidupan:agrowisata_lahan_gambut| Agrowisata]] ini juga menyediakan tempat kultur jaringan, tempat pemutaran film, penjualan produk UKM lidah buaya, dan tempat edukasi menanam bagi anak-anak serta membuka kesempatan bagi mahasiswa yang berminat magang di bidang pembudidayaan lidah buaya+Lidah buaya terus mengalami perubahan eksistensinya. Pada tahun 1980 tanaman lidah buaya di Kota Pontianak telah dikembangkan di dalam pot, sebagian lainnya ditanam di kebun bercampur dengan tanaman papaya dan sayuran. Kemudian di tahun 1990 lidah buaya mulai dibudidayakan secara khusus di suatu lahan dan pada 1992 mulai dikenalkan pada masyarakat luas. Tanaman lidah buaya di Pontianak tumbuh subur secara produktif di [[:ekosistem:gambut|lahan gambut.]] Pemanfaatan lidah buaya banyak digunakan sebagai penghasil bahan baku untuk aneka produk dan industri makanan minuman, farmasi, serta kosmetik. Lidah buaya juga termaksud bagian tanaman obat yang memiliki kandungan manfaat bagi kesehatan, mulai dari antiinflamasi, antijamur, antibakteri, dan regenerasi sel, serta dapat menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes. Sebagai pusat lidah buaya di Kota Pontianak, Aloe Vera Center tak hanya menyajikan pemandangan kebun lidah buaya, tapi juga berbagai produk seperti minuman berserat, dodol, dan kosmetik. Letak pastinya UPTD berada di Jalan Budi Utomo No.29 Siantan Hulu, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.[[:penghidupan:agrowisata_lahan_gambut| Agrowisata]] ini juga menyediakan tempat kultur jaringan, tempat pemutaran film, penjualan produk UKM lidah buaya, dan tempat edukasi menanam bagi anak-anak serta membuka kesempatan bagi mahasiswa yang berminat magang di bidang pembudidayaan lidah buaya
  
 ==== Sumber: ==== ==== Sumber: ====
Line 32: Line 43:
  
 [[https://jurnal.upb.ac.id/index.php/agrosains/article/view/228|2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Lidah Buaya di Kecamatan Pontianak Utara. Jurnal Agrosains.// 12(2)]] [[https://jurnal.upb.ac.id/index.php/agrosains/article/view/228|2015. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Lidah Buaya di Kecamatan Pontianak Utara. Jurnal Agrosains.// 12(2)]]
 +
 +Marhaeni, L. S. (2020). Potensi lidah buaya (Aloe vera Linn) sebagai obat dan sumber pangan. AGRISIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1).
 +
 +POWO (2024). "Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; [[https://powo.science.kew.org/|https://powo.science.kew.org/]].
  
 {{tag>rintisan}} {{tag>rintisan}}
  
  
  • ekosistem_gambut/lidah_buaya.1676173937.txt.gz
  • Last modified: 2023/02/12 03:52
  • by 127.0.0.1