Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
| Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
| satwa:gajah [2023/02/04 11:46] – Yusi Septriandi | satwa:gajah [Unknown date] (current) – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1 | ||
|---|---|---|---|
| Line 1: | Line 1: | ||
| - | ====== Gajah ====== | ||
| - | |||
| - | < | ||
| - | |||
| - | **Gajah** merupakan hewan herbivora yang dapat ditemui di berbagai habitat, seperti sabana, hutan, gurun, dan rawa-rawa | ||
| - | ===== Ciri-ciri ===== | ||
| - | |||
| - | Gajah memiliki ciri-ciri khusus, yang paling mencolok adalah belalai atau // | ||
| - | ===== Gajah Sumatera ===== | ||
| - | |||
| - | Gajah sumatra adalah subspesies dari gajah asia yang hanya berhabitat di Pulau Sumatera. Gajah Sumatera berpostur lebih kecil daripada subspesies gajah india. Populasinya semakin menurun dan menjadi spesies yang sangat terancam. Gajah Sumatera yang tersisa kurang dari 3.000 saja di alam liar. Pada 1980-an, pemerintah Indonesia memperluas program besar transmigrasi, | ||
| - | |||
| - | Gajah Sumatera hidup di hutan-hutan dataran rendah di bawah 300 meter dpl. Tapi juga sering ditemukan merambah ke dataran yang lebih tinggi. Jenis hutan yang disukainya adalah kawasan rawa dan hutan gambut. Populasinya tersebar di 7 propinsi meliputi Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung.Pada tahun 2007 populasi gajah sumatera di alam liar diperkirakan sekitar 2400-2800 ekor. Turun separuhnya dibanding tahun 1985 sekitar 4800 ekor. Saat ini jumlahnya terus diperkirakan mengalami penyusutan. Karena habitat hidupnya terus menyempit. Terhitung 25 tahun terakhir, Pulau Sumatera telah kehilangan 70% luas hutan tropis yang menjadi habitat gajah | ||
| - | |||
| - | ==== Referensi ==== | ||
| - | |||
| - | * [[https:// | ||
| - | |||
| - | ~~NOTOC~~ | ||
| - | |||
| - | {{tag> | ||
| - | |||