Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Both sides previous revision Previous revision
sosial_budaya_sejarah:kearifan_lokal_masyarakat_sekitar_ekosistem_gambut [2025/11/13 07:37] – ↷ Page moved from budaya:kearifan_lokal_masyarakat_sekitar_ekosistem_gambut to sosial_budaya_sejarah:kearifan_lokal_masyarakat_sekitar_ekosistem_gambut Yusi Septriandisosial_budaya_sejarah:kearifan_lokal_masyarakat_sekitar_ekosistem_gambut [2025/11/13 07:37] (current) – ↷ Links adapted because of a move operation Yusi Septriandi
Line 3: Line 3:
 ====== Kearifan Lokal Masyarakat Sekitar Ekosistem Gambut ====== ====== Kearifan Lokal Masyarakat Sekitar Ekosistem Gambut ======
  
-{{  .:lahan_gambut.jpeg?400}}+{{  budaya:lahan_gambut.jpeg?400}}
  
 Lahan gambut adalah bentang lahan yang tersusun oleh tanah hasil dekomposisi tidak sempurna dari vegetasi pepohonan yang tergenang air sehingga kondisinya anaerobik. Peranan gambut sangat penting dalam hidrologi, seperti mengendalikan banjir saat musim penghujan dan mengeluarkan cadangan air saat kemarau panjang. Sebagian besar lahan gambut masih berupa hutan yang menjadi habitat tumbuhan dan satwa langka. Kearifan lokal adalah perilaku positif manusia dalam berhubungan dengan alam dan lingkungan sekitarnya bersumber dari nilai-nilai agama, adat istiadat, nenek moyang atau budaya setempat yang terbangun secara alamiah dalam komunitas masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan nya. Kearifan lokal yang dimaksud adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis, semua bentuk kearifan lokal ini dihayati, dipraktikkan, diajarkan, diwariskan dari generasi ke generasi dan membentuk pola perilaku manusia terhadap sesama manusia, atau pun gaib. Hambatan masyarakat dalam pengelolaan pelestarian lahan gambut adalah kekeringan dan kebakaran. Hal ini masyarakat kurang menyadari, kurang mengetahui, dan kurang memahami bagaimana pentingnya menjaga kelestarian gambut agar dapat bermanfaat dengan baik. Kendala masyarakat sekitar juga disebabkan karena selama ini kurangnya warga di sekitar lahan gambut untuk mengikuti penyuluhan/pelatihan dari pemerintah yang mengadakan kegiatan tersebut mengenai bagaimana pentingnya menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lahan gambut Lahan gambut adalah bentang lahan yang tersusun oleh tanah hasil dekomposisi tidak sempurna dari vegetasi pepohonan yang tergenang air sehingga kondisinya anaerobik. Peranan gambut sangat penting dalam hidrologi, seperti mengendalikan banjir saat musim penghujan dan mengeluarkan cadangan air saat kemarau panjang. Sebagian besar lahan gambut masih berupa hutan yang menjadi habitat tumbuhan dan satwa langka. Kearifan lokal adalah perilaku positif manusia dalam berhubungan dengan alam dan lingkungan sekitarnya bersumber dari nilai-nilai agama, adat istiadat, nenek moyang atau budaya setempat yang terbangun secara alamiah dalam komunitas masyarakat untuk beradaptasi dengan lingkungan nya. Kearifan lokal yang dimaksud adalah semua bentuk pengetahuan, keyakinan, pemahaman, atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku manusia dalam kehidupan di dalam komunitas ekologis, semua bentuk kearifan lokal ini dihayati, dipraktikkan, diajarkan, diwariskan dari generasi ke generasi dan membentuk pola perilaku manusia terhadap sesama manusia, atau pun gaib. Hambatan masyarakat dalam pengelolaan pelestarian lahan gambut adalah kekeringan dan kebakaran. Hal ini masyarakat kurang menyadari, kurang mengetahui, dan kurang memahami bagaimana pentingnya menjaga kelestarian gambut agar dapat bermanfaat dengan baik. Kendala masyarakat sekitar juga disebabkan karena selama ini kurangnya warga di sekitar lahan gambut untuk mengikuti penyuluhan/pelatihan dari pemerintah yang mengadakan kegiatan tersebut mengenai bagaimana pentingnya menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap pelestarian lahan gambut
  • sosial_budaya_sejarah/kearifan_lokal_masyarakat_sekitar_ekosistem_gambut.1763019471.txt.gz
  • Last modified: 2025/11/13 07:37
  • by Yusi Septriandi