| <imgcaption image1|Budaya Makaremo di Desa Wisata Hawai Atue, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=budaya:makaremo&media=budaya:makaremo_di_sulawesi_selatan.jpg|{{ .:makaremo_di_sulawesi_selatan.jpg?300x226|Makaremo}}]]</imgcaption> | <imgcaption image1|Budaya Makaremo di Desa Wisata Hawai Atue, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=budaya:makaremo&media=budaya:makaremo_di_sulawesi_selatan.jpg|{{ budaya:makaremo_di_sulawesi_selatan.jpg?300x226|Makaremo}}]]</imgcaption> |
| **Makaremo** adalah aktifitas menangkap ikan/udang yang dilakukan masyarakat kampung secara bersama-sama, ini hanya bisa dilakukan ketika debit air di [[:ekosistem:sungai|]] dan rawa sedang sedikit akibat kemarau berkepanjangan. Kegiatan ini mirip dengan [[sosial_budaya_sejarah:bekarang]] yang dilakukan oleh masyarakat [[:desagambut:kabupaten_ogan_komering_ilir|Kabupaten Ogan Komering Ilir]]. Makaremo adalah budaya yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Sungai Pandan, Kecamatan Batu Ampar, Pulau Padang Tikar, yang masuk wilayah administrasi [[:desagambut:kabupaten_kubu_raya|Kabupaten Kubu Raya]], Kalimantan Barat. Di Pulau Padang Tikar terdapat sebuah hutan desa bernama Bentang Pesisi. Hutan ini terdiri dari ekosistem gambut, mineral dan mangrove. Hutan desa ini memiliki luas 76.370 ha yang tersebar di 10 Desa (Batu Ampar, Teluk Nibung, Nipah Panjang, Medan Mas, Padang Tikar, Tasikmalaya, Sungai Besar, Sungai Jawi, Ambarawa dan Tanjung Harapan<sup>[[https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/makaremo|1]]</sup> . | **Makaremo** adalah aktifitas menangkap ikan/udang yang dilakukan masyarakat kampung secara bersama-sama, ini hanya bisa dilakukan ketika debit air di [[:ekosistem:sungai|]] dan rawa sedang sedikit akibat kemarau berkepanjangan. Kegiatan ini mirip dengan [[sosial_budaya_sejarah:bekarang]] yang dilakukan oleh masyarakat [[:desagambut:kabupaten_ogan_komering_ilir|Kabupaten Ogan Komering Ilir]]. Makaremo adalah budaya yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Sungai Pandan, Kecamatan Batu Ampar, Pulau Padang Tikar, yang masuk wilayah administrasi [[:desagambut:kabupaten_kubu_raya|Kabupaten Kubu Raya]], Kalimantan Barat. Di Pulau Padang Tikar terdapat sebuah hutan desa bernama Bentang Pesisi. Hutan ini terdiri dari ekosistem gambut, mineral dan mangrove. Hutan desa ini memiliki luas 76.370 ha yang tersebar di 10 Desa (Batu Ampar, Teluk Nibung, Nipah Panjang, Medan Mas, Padang Tikar, Tasikmalaya, Sungai Besar, Sungai Jawi, Ambarawa dan Tanjung Harapan<sup>[[https://jadesta.kemenparekraf.go.id/atraksi/makaremo|1]]</sup> . |