Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
| Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
| tumbuhan:akasia [2023/02/03 17:10] – Andrea Akbar | tumbuhan:akasia [Unknown date] (current) – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1 | ||
|---|---|---|---|
| Line 1: | Line 1: | ||
| - | {{tag> | ||
| - | |||
| - | ====== Akasia ====== | ||
| - | |||
| - | < | ||
| - | |||
| - | Tanaman akasia ( sp.) telah ditanam di lebih dari 80 negara di dunia termasuk Indonesia. | ||
| - | |||
| - | E. Akasia Crassicarva merupakan tanaman kayu - kayuan yang bersal dari Afrika dan Australia.\\ | ||
| - | Akasia pertama kali diperkenalkan dikepulauan Maluku pada tahun 1970-an sebagai tanaman untuk penghijauan.\\ | ||
| - | Akasia Crassicarva merupakan pohon berukuran kecil atau sedang, dengan tinggi dapat mencapai 25m, yang merupakan spesies endemik Australia. | ||
| - | |||
| - | Menurut Eldoma dan awing(1999) tanaman akasia ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti diambil kayunya, diolah bubur kayu ( ), kertas, bahan bakar ( ) dan sebagainya. Beberapa spesies tanaman akasia yang dikem bangkan di Indonesia adalah A. auriculiformis, | ||
| - | |||
| - | ===== Ciri - ciri Morfologi ===== | ||
| - | |||
| - | Batang tegak lurus dengan diameter mencapai 50 cm, daun membentuk seperti bulan sabit. Panjang 8-27 cm, lebar 1-4,5 cm, berwarna hijau keabuan, memiliki 3 urat daun utama yang jelas dan berwarna kekuningan. Perbungaan Bulir berwarna kuning cerah, panjang 4-7cm. Tangkai bungan tebal panjang 5-10 mm, Mahkota bunga 5 helai dengan panjang 1,3-1,6 mm.serta biseksual, Kulit batang berwarna coklat keabuan. | ||
| - | |||
| - | ===== Habitat ===== | ||
| - | |||
| - | Akasia Crassicarva mudah beradaptasi dengan lingkungan tingkat keasaman lahan yang cukup tinggi (PH 3,5 - 6) pada umumnya tanaman ini tumbuh pada ketinggi 200-700 mdl, dengan curah hujan 1000 - 2500 mm/tahun. Tanaman tersebut memiliki sifat dapat menambah NItrogen dari udara dan mudah tumbuh diberbagai kondisi lingkungan. | ||
| - | |||
| - | Akasia Crassicarva dapat meningkatkan Manajemen tanah berkelanjutan yang berkaitan dengan dengan pengolaan air di lahan gambut. Upaya dengan mempertahankan air agar tetap stabil berada dilevel 50 - 60 cm. dengan cara memuat pintu - pintu air sehingga air yang ada dilahan gambut tetap terjaga levelnya. Tanaman Akasia Crassicarva dapat mendorong peningkatan industri Biomasa yang saat ini masih kurang jumlahnya di indonesia. | ||
| - | |||
| - | ==== Daftar Pustaka ==== | ||
| - | |||
| - | Eldoma A., Awang K. 1999. Site Adaptability of Acacia mangium, Acacia auriculiformis, | ||
| - | |||
| - | Zulfiyah,A. Gales, K. 1996. Diseases of TropicalAcacias in South Sumatera. : Old KM ., editor. Proceding of an International Workshop held Subanjeriji (South Sumatera), 28 April - 3 Mei 1996. CIFOR Special Publication. 48-52. | ||
| - | |||