Table of Contents

Kayu tayi ( Canarium patentinervium )

kayutayi.jpgCanarium patentinervium memiliki nama daerah seperti Madang merpalam (Sumatera) dan kedondong tulang (Palembang). Jenis ini juga belum dilindungi, meskipun populasinya di alam mulai menurun dan kayunya dimanfaatkan serta memiliki daerah persebaran yang relatif sempit. Jenis ini termasuk Red List: Resiko Rendah.

Klasifikasi

Kingdom: Plantae

Phylum: Streptophyta

Class: Equisetopsida

Subclass: Magnoliidae

Order: Sapindales

Family: Burseraceae

Genus: Canarium

Species: Canarium patentinervium

Ciri-ciri

Pohon Canarium patentinervium berukuran kecil, dapat tumbuh hingga sekitar 25 m dengan diameter batang sekitar 30 cm, dan kadang memiliki banir kuncup. Batangnya berbentuk silindris dengan kulit luar halus, mengelupas cukup tebal, berwarna abu-abu kecokelatan. Bagian dalam kulit berserat dan berwarna cokelat kemerahan serta menghasilkan resin kemerahan beraroma khas. Kayu gubalnya berwarna putih, dengan berat jenis sekitar 500–700 kg/m³. Ranting mudanya berwarna cokelat. Daunnya majemuk menyirip, tersusun berselang-seling, terdiri atas 7–9 anak daun dengan tepi bergerigi. Bunga muncul dalam tandan di ujung ranting, berwarna putih hingga krem. Buah termasuk buah batu, berwarna hijau keabuan dan menghitam saat matang. Spesies ini berbunga sepanjang tahun, tetapi berbuah lebat pada musim buah. Kulit buah mengandung banyak lemak sehingga menarik berbagai satwa, terutama burung dan kelelawar, yang membantu penyebaran bijinya ke area yang jauh. Biji cepat kehilangan daya kecambah sehingga tidak dapat disimpan lama dan sebaiknya diperbanyak langsung melalui biji segar. Pengadaan bibit juga dapat dilakukan dengan mengambil anakan alami dari alam.

Habitat dan Persebaran

Canarium patentinervium merupakan jenis yang tumbuh di hutan primer tanah mineral/ hutan dipterokarpa dan kerangas, Canarium patentinervium juga ditemui di hutan sekunder dan hutan rawa, rawa gambut, hingga ketinggian 450 mdpl. Anakan Canarium patentinervium dan semai Canarium patentinervium banyak dijumpai di bawah naungan induk. Canarium patentinervium juga ditemukan di areal NKT sisa tegakan hutan alam rawa gambut dan dijumpai dalam tingkat anakan. Persebaran jenis ini juga sangat luas, mulai dari Sumatera, Semenanjung Malaysia dan Borneo.

Manfaat

Kayu Canarium patentinervium dapat digunakan sebagai konstruksi ringan, bangunan rumah, pintu dan jendela, interior finishing, Kayu jenis ini juga tidak tahan untuk konstruksi luar ruangan.

Sumber

\\