Parak memiliki beberapa nama daerah, seperti merdondong, tapi-tapi pegah, kabu-kabu sebutan nama daerah Sumatera, kambajau burung dengan sebutan daerah Kalimantan, dan tapi-tapi sebutan nama daerah Sulawesi Tengah.
Kingdom: Plantae
Phylum: Streptophyta
Class: Equisetopsida
Subclass: Magnoliidae
Order: Sapindales
Family: Burseraceae
Genus: Santiria
Species: Santriria laevigata
Pohon Santriria laevigata berukuran sedang hingga besar, dapat tumbuh hingga sekitar 45 m dengan diameter batang mencapai 90 cm, dilengkapi banir mencapai tinggi 4 m. Batangnya berbentuk silindris, kulit batang mengelupas tebal, berwarna abu-abu, sementara bagian dalamnya berlapis dan berwarna cokelat kemerahan. Rantingnya menggalah dengan rambut balig halus berwarna kemerahan. Daun majemuk menyirip terdiri atas 6-12 anak daun dan tersusun spiral. Perbungaan berbentuk tandan yang muncul di ujung ranting, dengan bunga berwarna putih kekuningan. Buahnya berbentuk bulat memanjang, awalnya hijau keabu-abuan dan menghitam saat masak. Jenis ini menghasilkan buah batu dengan 3–5 biji per buah. Kayu gubalnya berwarna putih dengan berat jenis antara 470–860 kg/m³. Berbuah sepanjang tahun, tetapi produksi buah meningkat pada musim puncaknya. Penyerbukannya dibantu oleh serangga. Buah bertipe batu dengan daging yang relatif lunak dan kaya lemak, sehingga sangat disukai satwa, terutama kelelawar. Akibatnya, penyebaran buah ke lokasi yang lebih jauh banyak bergantung pada kelelawar. Bijinya mudah berkecambah dan tidak tahan disimpan dalam jangka waktu lama.
Santriria laevigata biasanya tumbuh di hutan dataran rendah, terkadang di hutan rawa gambut, dengan ketinggian mencapai 1500 mdpl. Santriria laevigata mampu beregenerasi di bawah pohon induk. Santriria laevigata juga tumbuh di areal NKT sisa tegakan alam hutan rawa gambut pada tingkat anakan. Persebaran Santriria laevigata sangat luas, mulai dari Sumatera, Semenanjung Malaysia dan Borneo.
Kayu Santriria laevigata digunakan untuk papan, furniture, dan gagang parang. Buahnya dapat dimakan setelah dimasukkan ke dalam air panas.