Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Sungai Lumpur-Riding

UPTD KPHP Wilayah IV Sungai Lumpur-Riding merupakan KPH terluas di Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan

Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di
yang mengelola kawasan hutan yaitu 614.175,31 Ha yang terdiri dari Hutan Lindung (HL) seluas 70.003,26 Ha dan Hutan Produksi (HP) seluas 544.172,05 Ha. KPH Sungai Lumpur Riding terdiri dari 2 unit KPHP yaitu KPHP Unit XXIII Sungai Lumpur dan KPHP Unit XXIV Sungai Batang Riding. Kawasan hutan yang berada di KPH Sungai Lumpur Riding sebagian besar dikelola oleh pihak swasta melalui mekanisme perizinan yaitu IUPHHK Hutan Tanaman atas nama PT. Bumi Mekar Hijau ± 195.006 Ha, PT. SBA Wood Industries ± 138.082 Ha, PT. Bumi Andalas Permai ± 191.700 Ha, PT. Ciptamas Bumi Subur ± 2.436 Ha, IUPHHK-RE PT. Karawang Ekawana Nugraha ± 8.516 Ha, dan IUPJL (simpan dan serap karbon) PT. Tiara Asia Permai ± 23.500 Ha pada hutan lindung. Sebagaian besar lahan di KPH Sungai Lumpur-Riding merupakan lahan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
yang mayoritas terdapat dalam areal IUPHHK hutan tanaman PT. Bumi Andalas Permai, PT. Bumi Mekar Hijau, PT. SBA Wood Industries, dan IUPHHK-RE PT. Karawang Ekawana Nugraha dengan status hutan merupakan kawasan hutan produksi.

Wilayah tertentu KPH Sungai Lumpur-Riding seluas ± 50.869 Ha terdiri dari Hutan Lindung seluas 38.279 Ha dan Hutan Produksi seluas 12.590 Ha. Sebagian besar penutupan lahan di areal tertentu yang menjadi wilayah kelola KPH berupa semak belukar 39%, tambak 30%, hutan mangrove sekunder 17%, belukar rawa 9%, tanah kosong 4%, dan pemukiman kurang dari 1%. Komoditas utama dari wilayah KPH Sungai Lumpur-Riding berupa kayu industri jenis akasia yang berasal dari hutan tanaman dan didukung dengan telah berdirinya pabrik pulp dan tisu atas nama PT. OKI Pulp and Paper Mills.