Badan Restorasi Gambut Indonesia (BRG) menerapkan strategi 3R untuk merestorasi gambut. 3R merupakan singkatan dari rewetting, revegetation, dan revitalization. Rewetting adalah pembasahan kembali dengan pembangunan sekat kanal, pembangunan sumur bor dan upaya lain yang mendorong basahnya lahan gambut. Sementara revegetation adalah penanaman kembali melalui persemaian, penanaman dan regerenasi alami. Sedangkan revitalization adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pertanian, perikanan dan ekowisata.
Replanting adalah salah satu upaya untuk mempertahankan produksi kelapa sawit di Indonesia. berdasarkan data Statistik Dirjen perkebunan (2017) tercatat luas perkebunan tanaman tidak menghasilkan/tanaman rusak.
Peremajaan tanaman (replenting) dilakukan agar hasil produksi kebun sawit tidak menurun secara drastis. pada tahap ini diperlukan perencanaan yang matang dan terperinci untuk menghindari terjadinya kerugian selama kegiatan peremajaan.
Adapun Biaya replenting sawit per hektar:
Rp 25-30 juta per hektar itu tidak cukup, hanya cukup untuk pembiayaan ditahun awal. kalau berbicara replenting kelapa sawit Rp 50-60 juta kebutuhannya.
Tujuan Replenting:
Peremajaan tanaman (replenting) dilakukan agar hasil produksi kebun sawit tidak menurun secara drastis. pada tahap ini diperlukan perencanaan yang matang dan terperinci untuk menghindari terjadinya kerugian selama kegiatan peremajaan.