Penangkapan Ikan

Masyarakat lokal yang tinggal di daerah rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
memanfaatkan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
sebagai tempat pencaharian pangan hewani seperti ikan. ikan diambil melalui penangkapan, Penangkapan ikan merupakan metode dalam menangkap ikan. Dalam penangkapan ikan ada 2 jenis metode yaitu penangkapan ikan yang ramah lingkungan dan penangkapan ikan tidak ramah lingkungan. Penangkapan ikan yang dilakukan masyarakat lokal ini sudah ada sejak lama, sehingga menjadi suatu budaya, salah satunya adalah budaya bekarang. Penting sekali untuk menjaga dan melestarikan kearifan masyarakat lokal dalam penangkapan ikan karena jika hilang makan hilang pula salah satu budaya yang ada di masyarakat, serta rantai nilai dan ekonomi. Penangkapan ikan sebagian besar bertujuan untuk konsumsi dan jual-beli. Budidaya ikan biasanya dilakukan di lebak-lebung. Nelayan di lebak lebung biasa disebut pengemin.

ikan.jpg

Contoh gambar penangkapan ikan menggunakan alat tangkol1

Masyarakat lokal yang tinggal di rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan

Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di
tidak asing lagi dengan kegiatan penangkapan ikan yang sudah dilakukan sejak dulu, masyarakat memanfaatkan tumbuhan seperti bambu yang dibuat menjadi alat tangkap atau perangkap ikan yang disebut bubu. Selain bubu ada beberapa metode lainnya diantaranya pancing, tajir, jaring, jala, corong, dan eumpang. Penangkapan ikan yang dilakukan termasuk ramah lingkungan karena menggunakan alat yang tidak merusak habitat, tempat tinggal, serta lokasi perkembangbiakan ikan dan alat tangkap yang aman bagi masyarakat.

Macam Cara Penangkapan Ikan Tradisional di Sumatera Selatan

  1. Tajir
  2. Jaring
  3. Jala
  4. Corong
  5. Eumpang
  6. Pancing

Sumber:

1. Menangkap Ikan Dengan Cara Tradisional