Monyet Ekor Panjang

Monyet Ekor Panjang

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mammalia

Ordo : Primata

Famili : Cercopithecidae

Genus : Macaca

Spesies : Macaca fascicularis (Raffles, 1821)

Monyet ekor panjang merupakan salah satu spesies dari anggota primata yang dikenal mudah beradaptasi hampir pada setiap tempat atau tipe ekosistem termasuk lahan basah, hutan rawa, hutan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
, dan hutan dataran rendah. Bahkan monyet ini mampu beradaptasi pada lingkungan atau kawasan hutan yang terganggu. Monyet ekor panjang ini hidup secara berkelompok dan mencari buah, daun, dan bunga. Monyet ekor panjang merupakan pemakan buah (frugivorus), tetapi jika ketersediaan buah rendah atau bahkan tidak tersedia monyet ekor panjang dapat memakan jenis makanan lain seperti daun muda, tunas, dan serangga (bersifat opportunistic omnivore).

Di Indonesia, monyet ekor panjang tersebar luas di pulau Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Tubuh monyet ekor panjang bervariasi dari warna abu-abu hingga coklat kemerahan dengan bagian bawah yang lebih terang. Aktivitas harian monyet ini terdiri dari bergerak atau berjalan, makan, istirahat, dan bersosialisasi. Dalam kelompoknya, individu jantan monyet ekor panjang memiliki hierarki sosial yang rumit dan sering bertengkar dengan sesama monyet jantan. Monyet ekor panjang jantan juga melakukan migrasi untuk melakukan perkawinan dengan monyet ekor panjang betina dari kelompok lainnya.
Saat ini status monyet ekor panjang dalam IUCN Red List, tergolong ke dalam status EN (Endangered) atau terancam punah. Status ini merupakan status konservasi spesies yang sedang mengalami kemungkinan punah dalam waktu dekat. Monyet ekor panjang sendiri memiliki peranan dalam ekosistem sebagai penyebar biji dalam regenerasi pohon-pohon di hutan dan bagian dari rantai makanan di dalam suatu ekosistem. Jika keberadaan monyet ini semakin tergerus dan dekat dengan kepunahan maka tidak menutup kemungkinan ekosistem alami juga akan mengalami gangguan.