budaya:kuliner_ikan

Differences

This shows you the differences between two versions of the page.

Link to this comparison view

Both sides previous revision Previous revision
Next revision
Previous revision
budaya:kuliner_ikan [2023/02/12 03:59] Yayang Aristybudaya:kuliner_ikan [2025/02/12 13:34] (current) Elvira Belinda Adisma
Line 1: Line 1:
 ====== Kuliner Ikan ====== ====== Kuliner Ikan ======
  
-Ikan telah lama dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pangan oleh masyarakat. Masyarakat di [[desagambut:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]] khususnya telah memiliki banyak resep kuliner turun temurun, di provinsi Kalimantan Barat, olahan ikan sangat banyak digemari dan banyak dikonsumsi oleh kalangan masyarakatnya khususnya daerah Pontianak. Ikan yang di olah tetap sama dengan cara dapat direbus, kukus, goreng, bakar, panggang, asap, fermentasi maupun diolah dengan campuran bahan-bahan lainnya. tak hanya itu Pengolahan ikan juga ditentukan oleh pasokan ikan yang ada. Jika ikan ada banyak agar tidak terbuang, masyarakat akan mengolahnya dengan cara pengawetan alami, seperti dibuat salai/diasap, diolah menjadi pekasem, ikan asin, maupun lenjeran. Jika ikan yang tersedia ingin diolah langsung untuk lauk sekali makan, masyarakat [[desagambut:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]] biasa mengolah ikan menjadi kuah pindang, tempoyak ikan.+Ikan telah lama dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pangan oleh masyarakat. Masyarakat di [[:desagambut:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]] khususnya telah memiliki banyak resep kuliner turun temurun, di provinsi [[https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=1336|Kalimantan Barat]], olahan ikan sangat banyak digemari dan banyak dikonsumsi oleh kalangan masyarakatnya khususnya daerah [[https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=317|Pontianak]]. Ikan yang di olah tetap sama dengan cara dapat direbus, kukus, goreng, bakar, panggang, asap, fermentasi maupun diolah dengan campuran bahan-bahan lainnya. tak hanya itu Pengolahan ikan juga ditentukan oleh pasokan ikan yang ada. Jika ikan ada banyak agar tidak terbuang, masyarakat akan mengolahnya dengan cara pengawetan alami, seperti dibuat salai/diasap, diolah menjadi pekasem, ikan asin, maupun lenjeran. Jika ikan yang tersedia ingin diolah langsung untuk lauk sekali makan, masyarakat [[:desagambut:sumatera_selatan|Sumatera Selatan]] biasa mengolah ikan menjadi kuah pindang, tempoyak ikan.
  
 ===== Olahan Ikan Khas Sumatera Selatan ===== ===== Olahan Ikan Khas Sumatera Selatan =====
Line 7: Line 7:
 ==== Salai ==== ==== Salai ====
  
-<imgcaption picture1| Foto: hidangan patin salai kuah pindang>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=budaya:kuliner_ikan&media=budaya:hidangan_patin_salai_kuah_pindang.jpeg|{{.:hidangan_patin_salai_kuah_pindang.jpeg?400|Salai}}]]</imgcaption>+<imgcaption picture1| Foto: hidangan patin salai kuah pindang>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=budaya:kuliner_ikan&media=budaya:hidangan_patin_salai_kuah_pindang.jpeg|{{  .:hidangan_patin_salai_kuah_pindang.jpeg?200|Salai}}]]</imgcaption>
  
 Salai atau pengasapan adalah proses pengawetan bahan makanan yang dilakukan dengan cara meletakkan ikan di atas perapian sangat kecil sehingga banyak menghasilkan asap, sehingga asapnya mengenai ikan dan membuat ikan kering. Ikan asap dapat bertahan lama karena kandungan airnya sudah sangat sedikit, sehingga mencegah pembusukan. Ikan salai di Sumatera Selatan biasa disajikan dengan sambal, asam pedas, kuah pindang maupun gulai. Jenis ikan yang biasa dibuat untuk salai diantaranya; [[:satwa:ikan_baung|ikan baung]], [[:satwa:ikan_lais|ikan lais]], [[:satwa:ikan_gabus|ikan gabus]]. Salai atau pengasapan adalah proses pengawetan bahan makanan yang dilakukan dengan cara meletakkan ikan di atas perapian sangat kecil sehingga banyak menghasilkan asap, sehingga asapnya mengenai ikan dan membuat ikan kering. Ikan asap dapat bertahan lama karena kandungan airnya sudah sangat sedikit, sehingga mencegah pembusukan. Ikan salai di Sumatera Selatan biasa disajikan dengan sambal, asam pedas, kuah pindang maupun gulai. Jenis ikan yang biasa dibuat untuk salai diantaranya; [[:satwa:ikan_baung|ikan baung]], [[:satwa:ikan_lais|ikan lais]], [[:satwa:ikan_gabus|ikan gabus]].
 +
 +====   ====
  
 ==== Pekasem ==== ==== Pekasem ====
Line 19: Line 21:
 ==== Pindang ==== ==== Pindang ====
  
-Jenis olahan ikan air tawar yang dimasak kuah, dengan menambahkan banyak rempah-rempah. Pada awalnya hidangan ini dibuat sebagai obat atau jamu, karena mengandung berbagai macam rempah, yang membuat tubuh lebih hangat dan tinggi antioksidan.+Jenis olahan ikan air tawar yang dimasak kuah, dengan menambahkan banyak rempah-rempah. Pada awalnya hidangan ini dibuat sebagai obat atau jamu, karena mengandung berbagai macam rempah, yang membuat tubuh lebih hangat dan tinggi antioksidan. Jenis pindang yang terdapat di Sumatera Selatan antara lain: Pindang Patin, Pindang Gabus, Pindang Toman, Pindang Salai dan lain sebagainya.
  
 ==== Tempoyak ==== ==== Tempoyak ====
Line 31: Line 33:
 ==== Pempek ==== ==== Pempek ====
  
-Pengolahan daging ikan yang dicampur dengan tepung sagu. [[:tumbuhan:sagu|Sagu]] banyak tumbuh di wilayah gambut. Pempek memiliki banyak jenis atau varian diantaranya; pempek lenjer yang berbentuk lonjong, adaan, keriting, pempek pastel yang berisi pepaya muda, kapal selam yang berisi telur, pempek kulit dan banyak varian lainnya. Jenis ikan yang biasa dijadikan pempek diantaranya; ikan gabus dan ikan berpatil lain.+[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=budaya:kuliner_ikan&media=budaya:resep-pempek-tanpa-ikan.jpg|{{  .:resep-pempek-tanpa-ikan.jpg?200|resep-pempek-tanpa-ikan.jpg}}]] 
 + 
 +Pengolahan daging ikan yang dicampur dengan tepung sagu. [[:tumbuhan:sagu|Sagu]] banyak tumbuh di wilayah gambut. Pempek memiliki banyak jenis atau varian diantaranya; pempek lenjer yang berbentuk lonjong, adaan, keriting, pempek pastel yang berisi pepaya muda, kapal selam yang berisi telur, pempek kulit dan banyak varian lainnya. Jenis ikan yang biasa dijadikan pempek diantaranya; ikan gabus, ikan belida dan ikan berpatil lain.
  
 ==== Brengkes ==== ==== Brengkes ====
  
-<imgcaption image2|Hidangan Salai Ikan Seluang>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=budaya:kuliner_ikan&media=budaya:salai_ikan_seluang.jpeg|{{.:salai_ikan_seluang.jpeg?400|Salai Ikan Seluang}}]]</imgcaption>+<imgcaption image2|Hidangan Salai Ikan Seluang>[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=budaya:kuliner_ikan&media=budaya:salai_ikan_seluang.jpeg|{{  .:salai_ikan_seluang.jpeg?200|Salai Ikan Seluang}}]]</imgcaption>
  
-==== Olahan Ikan Khas Pontianak ====+Ikan yang bumbui dengan berbagai macam rempah, seperti; serai, kunyit, bawang putih-bawang merah, ketumbar, lada putih, cabe rawit merah, cabe rawit hijau, kemangi, tomat, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Jenis ikan yang biasa dibuat brengkes diantaranya adalah Ikan Seluang.
  
-=== Ikan Asam Pedas ===+====   ====
  
-ikan asam pedas merupakan jenis makanan khas masyarakat melayu pontianak yang berbahan dasar ikan sungai yaitu ikan merah, yang dimasak dengan bumbu-bumbu khusus berwarna merah atau oren dengan perpaduan cabai, kunyit, dan rasanya asam, gurih,pedas. ikan asam pedas ini disajikan dengan semangkuk besar dengan nasi panas dan dapat disantap oleh masyarakat melayu pontianak. ada pulaa filosofi dari ikan asam pedas ini diekspresikan dengan rasa kasih sayang dan mempererat tali persaudaaan.+====   ====
  
 +===== Olahan Ikan Khas Pontianak =====
  
-Ikan yang bumbui dengan berbagai macam rempahseperti; serai, kunyit, bawang putih-bawang merah, ketumbarlada putihcabe rawit merah, cabe rawit hijaukemangi, tomat, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukusJenis ikan yang biasa dibuat brengkes diantaranya adalah Ikan Seluang.+==== Ikan Asam Pedas ==== 
 + 
 +[[https://wikigambut.id/lib/exe/detail.php?id=budaya:kuliner_ikan&media=budaya:33348-patin-asam-pedas.jpg|{{  .:33348-patin-asam-pedas.jpg?200|33348-patin-asam-pedas.jpg}}]] 
 + 
 +ikan asam pedas merupakan jenis makanan khas masyarakat melayu Pontianak yang berbahan dasar ikan sungai yaitu ikan merahyang dimasak dengan bumbu-bumbu khusus berwarna merah atau oren dengan perpaduan cabaikunyitdan rasanya asamgurih,pedas. ikan asam pedas ini disajikan dengan semangkuk besar dengan nasi panas dan dapat disantap oleh masyarakat melayu pontianakada pula filosofi dari ikan asam pedas ini diekspresikan dengan rasa kasih sayang dan mempererat tali persaudaaan.
  
 ---- ----
Line 53: Line 62:
  
 2. [[https://www.mongabay.co.id/2017/01/04/ikan-jenis-apa-yang-banyak-dikonsumsi-bangsa-indonesia-di-masa-lalu/|Ikan Jenis Apa yang Banyak Dikonsumsi Bangsa Indonesia di Masa Lalu?]] 2. [[https://www.mongabay.co.id/2017/01/04/ikan-jenis-apa-yang-banyak-dikonsumsi-bangsa-indonesia-di-masa-lalu/|Ikan Jenis Apa yang Banyak Dikonsumsi Bangsa Indonesia di Masa Lalu?]]
 +
 +3. [[https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=1336|https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=1336]]
 +
 +4. https://giwang.sumselprov.go.id/kuliner/detail/161#:~:text=Pindang%20adalah%20kuliner%20khas%20penggugah,pindang%20baung%20dan%20lain%2Dlain.
  
 {{tag>rintisan}} {{tag>rintisan}}
  
  
  • budaya/kuliner_ikan.1676174366.txt.gz
  • Last modified: 2023/02/12 03:59
  • by Yayang Aristy