Kuliner Ikan
Ikan telah lama dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pangan oleh masyarakat. Masyarakat di Sumatera Selatan khususnya telah memiliki banyak resep kuliner turun temurun, di provinsi Kalimantan Barat, olahan ikan sangat banyak digemari dan banyak dikonsumsi oleh kalangan masyarakatnya khususnya daerah Pontianak. Ikan yang di olah tetap sama dengan cara dapat direbus, kukus, goreng, bakar, panggang, asap, fermentasi maupun diolah dengan campuran bahan-bahan lainnya. tak hanya itu Pengolahan ikan juga ditentukan oleh pasokan ikan yang ada. Jika ikan ada banyak agar tidak terbuang, masyarakat akan mengolahnya dengan cara pengawetan alami, seperti dibuat salai/diasap, diolah menjadi pekasem, ikan asin, maupun lenjeran. Jika ikan yang tersedia ingin diolah langsung untuk lauk sekali makan, masyarakat Sumatera Selatan biasa mengolah ikan menjadi kuah pindang, tempoyak ikan.
Olahan Ikan Khas Sumatera Selatan
Salai
Salai atau pengasapan adalah proses pengawetan bahan makanan yang dilakukan dengan cara meletakkan ikan di atas perapian sangat kecil sehingga banyak menghasilkan asap, sehingga asapnya mengenai ikan dan membuat ikan kering. Ikan asap dapat bertahan lama karena kandungan airnya sudah sangat sedikit, sehingga mencegah pembusukan. Ikan salai di Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di biasa disajikan dengan sambal, asam pedas, kuah pindang maupun gulai. Jenis ikan yang biasa dibuat untuk salai diantaranya; ikan baung, ikan lais, ikan gabus.
Pekasem
Pekasem adalah pengolahan ikan air tawar dengan cara fermentasi alami dengan menggunakan nasi basah/kering, kemudian dicampur dengan ikan yang sudah dibersihkan sisik dan bagian dalamnya, kemudian didiamkan kurang lebih tiga hari sesuai tingkat. Pekasem biasanya diambil dari ikan betina yang sedang melakukan migrasi di musim hujan hilir ke hulu menuju lebak lebung di rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…/rawang. Karena jumlahnya yang melimpah sehingga masyarakat perlu melakukan pengawetan ikan agar tidak membusuk. Jika di daerah gurung, biasanya makanan ini ditambah dengan rebung atau bambu muda, dan disebut dengan Lemah1 .
Lenjeran
Daging ikan yang dicampur dengan tepung sagu, dicampur dengan garam dan rempah-rempah lainnya. Seteah dicampur menjadi adonan, kemudian dibentuk memanjang dan dikukus. Setelah dikukus bisa langsung dihidangkan atau digoreng dahulu sebentar kemudian disajikan dengan cuko. Jika lenjeran yang dibuat masih banyak, dan ingin lebih awet lagi, dapat dipotong tipis kemudian dijemur, kemudian digoreng menjadi kerupuk. Jenis ikan yang biasa diolah menjadi lenjeran adalah ikan gabus maupun ikan berpatil lainnya. Ikan berpatil sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di. Hal ini dapat kita temukan pada bukti arkeologi yang ditemukan di situs pemukiman pra Sriwijaya di Desa Margomulyo, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin2 .
Pindang
Jenis olahan ikan air tawar yang dimasak kuah, dengan menambahkan banyak rempah-rempah. Pada awalnya hidangan ini dibuat sebagai obat atau jamu, karena mengandung berbagai macam rempah, yang membuat tubuh lebih hangat dan tinggi antioksidan.
Tempoyak
Hidangan dari olahan fermentasi durian, dan kemudian dicampur dengan ikan air tawar. Tempoyak dapat dihidangkan dengan kuah (tempoyak basah), tempoyak kering dan brengkes tempoyak.
Ikan Asin
Ikan asin atau ikan balur adalah metode pengawetan ikan dengan cara pengasinan atau menambahkan garam pada ikan yang telah direbus atau dibersihkan bagian dalamnya, kemudian dijemur hingga kering. Ikan asin menjadi lebih awet karena proses penggaraman dan pengeringan, sehingga dapat disimpan lebih lama tanpa takut membusuk. Jenis ikan yang biasa digunakan debagai ikan asin diantaranya; ikan sepat, ikan gabus, ikan tapah atau ikan bersisik yang kecil dan tipis.
Pempek
Pengolahan daging ikan yang dicampur dengan tepung sagu. Sagu banyak tumbuh di wilayah gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…. Pempek memiliki banyak jenis atau varian diantaranya; pempek lenjer yang berbentuk lonjong, adaan, keriting, pempek pastel yang berisi pepaya muda, kapal selam yang berisi telur, pempek kulit dan banyak varian lainnya. Jenis ikan yang biasa dijadikan pempek diantaranya; ikan gabus dan ikan berpatil lain.
Brengkes
Ikan yang bumbui dengan berbagai macam rempah, seperti; serai, kunyit, bawang putih-bawang merah, ketumbar, lada putih, cabe rawit merah, cabe rawit hijau, kemangi, tomat, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus. Jenis ikan yang biasa dibuat brengkes diantaranya adalah Ikan Seluang.
Olahan Ikan Khas Pontianak
Ikan Asam Pedas
ikan asam pedas merupakan jenis makanan khas masyarakat melayu Pontianak yang berbahan dasar ikan sungai yaitu ikan merah, yang dimasak dengan bumbu-bumbu khusus berwarna merah atau oren dengan perpaduan cabai, kunyit, dan rasanya asam, gurih,pedas. ikan asam pedas ini disajikan dengan semangkuk besar dengan nasi panas dan dapat disantap oleh masyarakat melayu pontianak. ada pula filosofi dari ikan asam pedas ini diekspresikan dengan rasa kasih sayang dan mempererat tali persaudaaan.