satwa:ikan_gabus

Ikan Gabus

https://fishbase.se/photos/PicturesSummary.php?resultPage=16&ID=343&what=speciesFig. 1: Channa striata (Bloch, 1793) kan gabus (Channa striata) merupakan ikan predator yang hidup di air tawar. Memiliki sisik punggung berwarna hitam, sisik perut bawah berwarna putih, dan sisik samping badan berwarna kombinasi hitam dengan putih. Ikan gabus biasanya dijual dan dikonsumsi masyarkat karena memiliki manfaat bagi kesehatan seperti mempercepat penyembuhan luka. Ikan gabus merupakan ikan karnivora, yang memakan cacing, udang dan ikan kecil lainnya.

Klasifikasi (IUCN Redlist) :

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Order : Perciformes
Family : Channidae
Genus : Channa
Spesies : Channa striata (Bloch, 1793)

Fig. 1: Status Penilaian IUCN Ikan Gabus

Channa striata mendiami rawa, kolam air tawar, sungai dan tangki di dataran lebih menyukai perairan berlumpur yang tergenang dan tangki berumput. Channa striata berkembang biak di musim hujan dan Channa striata dewasa menghuni kolam, sungai dan sungai, lebih menyukai air dataran yang tergenang dan berlumpur. Spesies ini dapat ditemukan terutama di rawa-rawa, tetapi juga terdapat di sungai-sungai dataran rendah. Umumnya ditemui di perairan tenang yang relatif dalam (1-2 m), dan sangat umum di dataran air tawar. Hal ini juga terjadi di sungai berukuran sedang hingga besar, anak sungai, ladang yang tergenang air, dan perairan yang tergenang termasuk kanal yang alirannya lambat (IUCN Redlist).

Bertahan di musim kemarau dengan menggali lumpur dasar danau, kanal, dan rawa selama kulit dan alat pernapasan tetap lembab dan dengan sumber energi dari lemak yang tersimpan. Memangsa ikan, katak, ular, serangga, cacing tanah, berudu dan krustasea. Melakukan migrasi ke daerah luapan air selama musim banjir dan kembali ke badan air permanen pada awal musim kemarau. Parasit yang menginfeksi ikan gabus umumnya antara lain Pallisentis ophicephali di usus dan Neocamallanus ophicepahli di pyloric caecae (kelompok organ yang terbentuk di dekat lambung mirip dengan usus kecil dan ditemukan di antara lambung dan usus ikan), larva Trematoda (cacing parasit) dari jenis Isoparorchis hypselobargi yang bersarang di daging sekitar rongga selom (Fishbase).

Ikan gabus tergolong labirintchy, yaitu memiliki organ napas tambahan pada bagian atas insang sehingga mampu menghirup udara langsung dari atmosfer. Ikan ini juga mampu bergerak dalam jarak jauh pada musim kemarau untuk mencari sumber air. Ikan gabus dan jenis ikan tawar lainnya melakukan pemijahan pada awal atau pertengahan awal musim hujan. betina dewasa dengan ukuran sekitar 30 cm ketika berumur dua tahun, dan bertelur beberapa ratus hingga lebih dari seribu telur berwarna kuning. Umumnya telur-telur yang telah dibuahi akan menetas dalam waktu 24 jam. Biasanya ikan gabus saat juvenile berenang secara berkelompok dan pada saat sudah dewasa akan berenang sendirian atau berenang berpasangan.

Ikan Gabus merupakan sumber makanan penting untuk penggunaan dan perdagangan lokal. Ikan yang populer dan berharga mahal terutama saat baru ditangkap. Spesies ini adalah anggota genus yang paling luas penyebarannya dan penting secara ekonomi. Panjangnya bisa mencapai 60 hingga 75 cm; ukuran umum adalah 30 hingga 40 cm. Itu dibudidayakan di India, Myanmar dan Pakistan; tahan terhadap air yang sedikit payau. C. striata dikenal sebagai sumber protein yang sangat baik dan digunakan untuk konsumsi manusia di zona kering Sri Lanka (IUCN RedList). Protein dalam tubuh memiliki fungsi sebagai sumber energi dan sebagai zat pembangun dan zat pengatur. Ikan gabus memiliki kandungan gizi cukup tinggi dibandingkan dengan jenis ikan tawar lainnya. Kandungan gizi ikan gabus terkandung 70% protein, 21% albumin, asam amino lengkap, zinc, selenium, iron.

Sumber :

IUCN Redlist :https://www.iucnredlist.org/species/166563/60591113

Fishbase : https://fishbase.se/summary/Channa-striata.html

  • satwa/ikan_gabus.txt
  • Last modified: 2023/12/16 22:47
  • by Uswatun Hasanah