Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision | |||
satwa:kepiting_rawa [2025/02/12 00:44] – Sri Maliani | satwa:kepiting_rawa [2025/02/12 13:27] (current) – Elvira Belinda Adisma | ||
---|---|---|---|
Line 11: | Line 11: | ||
Kepiting rawa atau ketam adalah hewan yang diperjualbelikan untuk dikonsumsi. Biasanya kepiting rawa yang dijual dapat hidup alami di alam liar maupun dapat dibudidayakan. Salah satu contohnya yaitu budidaya di lahan gambut. Kepiting bakau yang dibudidayakan di tambak tanah gambut merupakan cara yang efektif untuk memanfaatkan lahan gambut dan sebagai upaya peningkatan ekonomi. Usaha budidaya ini juga dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap permintaan bahan baku yang berasal dari kepiting. | Kepiting rawa atau ketam adalah hewan yang diperjualbelikan untuk dikonsumsi. Biasanya kepiting rawa yang dijual dapat hidup alami di alam liar maupun dapat dibudidayakan. Salah satu contohnya yaitu budidaya di lahan gambut. Kepiting bakau yang dibudidayakan di tambak tanah gambut merupakan cara yang efektif untuk memanfaatkan lahan gambut dan sebagai upaya peningkatan ekonomi. Usaha budidaya ini juga dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar terhadap permintaan bahan baku yang berasal dari kepiting. | ||
- | ==== Morfo logi Kepiting Rawa (Scylla sp.) | + | ==== Morfologi |
Kepiting rawa, yang sering kali mengacu pada kepiting bakau (genus // | Kepiting rawa, yang sering kali mengacu pada kepiting bakau (genus // | ||
- | === | + | === 1. Bentuk Tubuh === |
* Tubuh kepiting rawa berbentuk lebar dan pipih dengan karapas (cangkang) keras yang melindungi organ dalamnya. | * Tubuh kepiting rawa berbentuk lebar dan pipih dengan karapas (cangkang) keras yang melindungi organ dalamnya. | ||
* Warna karapas bervariasi dari hijau kecoklatan, abu-abu, hingga kebiruan, tergantung spesies dan lingkungan tempat hidupnya. | * Warna karapas bervariasi dari hijau kecoklatan, abu-abu, hingga kebiruan, tergantung spesies dan lingkungan tempat hidupnya. | ||
- | === | + | === 2. Karapas === |
* Karapas berbentuk oval dan melebar dengan tekstur yang cukup kasar. | * Karapas berbentuk oval dan melebar dengan tekstur yang cukup kasar. | ||
Line 25: | Line 25: | ||
* Tepi karapas memiliki tonjolan-tonjolan kecil (spina). | * Tepi karapas memiliki tonjolan-tonjolan kecil (spina). | ||
- | === | + | === 3. Kaki === |
* Memiliki lima pasang kaki, di mana: | * Memiliki lima pasang kaki, di mana: | ||
Line 31: | Line 31: | ||
* Empat pasang kaki lainnya digunakan untuk berjalan, dengan kaki belakang yang agak pipih untuk membantu pergerakan di lumpur dan air. | * Empat pasang kaki lainnya digunakan untuk berjalan, dengan kaki belakang yang agak pipih untuk membantu pergerakan di lumpur dan air. | ||
- | === | + | === 4. Mata dan Antena === |
* Mata bertangkai dan dapat bergerak, memungkinkan kepiting melihat dari berbagai sudut. | * Mata bertangkai dan dapat bergerak, memungkinkan kepiting melihat dari berbagai sudut. | ||
* Antena pendek berfungsi sebagai alat sensor untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya. | * Antena pendek berfungsi sebagai alat sensor untuk mendeteksi lingkungan sekitarnya. | ||
- | === | + | === 5. Mulut === |
Mulutnya terdiri dari beberapa bagian rahang kecil yang digunakan untuk menggigit dan menghancurkan makanan sebelum masuk ke sistem pencernaan. | Mulutnya terdiri dari beberapa bagian rahang kecil yang digunakan untuk menggigit dan menghancurkan makanan sebelum masuk ke sistem pencernaan. | ||
- | === | + | === 6. Abdomen === |
Pada kepiting jantan, abdomen berbentuk sempit dan runcing, sedangkan pada betina lebih lebar dan membulat, digunakan untuk membawa telur saat bertelur. | Pada kepiting jantan, abdomen berbentuk sempit dan runcing, sedangkan pada betina lebih lebar dan membulat, digunakan untuk membawa telur saat bertelur. | ||
- | === | + | === 7. Sistem Respirasi === |
Bernafas menggunakan insang yang terletak di dalam rongga karapas, memungkinkan mereka bertahan baik di air maupun di lumpur basah untuk waktu tertentu. | Bernafas menggunakan insang yang terletak di dalam rongga karapas, memungkinkan mereka bertahan baik di air maupun di lumpur basah untuk waktu tertentu. |