satwa:kepiting_rawa

Kepiting Rawa

kepitingrawa.jpgFig. 1: Kepiting Rawa

Kepiting adalah krustasea berkaki sepuluh dari subordo (infraordo) Brachyura, dikenal memiliki “ekor” yang sangat pendek (Yunani: brachy = pendek, ura = ekor), atau memiliki perut (abdomen) yang sepenuhnya tersembunyi di bawah dada (dada). Tubuh kepiting dilindungi oleh cangkang yang sangat keras yang terbuat dari kitin dan dilengkapi dengan sepasang capit. Ketam adalah nama lain dari kepiting. Kepiting ditemukan di semua lautan di dunia. Ada juga kepiting air tawar dan kepiting darat, terutama di daerah tropis. Kepiting bervariasi dalam ukuran dari kepiting kacang yang lebarnya hanya beberapa milimeter, hingga kepiting laba-laba Jepang, dengan rentang kaki hingga meter 4 meter. Kepiting adalah salah satu hewan yang banyak diperjualbelikan dan bisa dikonsumsi.

Salah satu spesies kepiting yang paling banyak hidup di Indonesia adalah kepiting rawa. Seperti namanya, jenis ini hidup di rawa-rawa yang banyak terdapat di pedalaman hutan di Indonesia ataupun berada di hutan bakau di pinggiran pantai. Jika dilihat dari ciri fisik, maka ada beberapa ciri khusus yang melekat. Kepiting rawa memiliki ukuran badan yang sedikit lebih besar, bundar dan juga tebal. Selain itu, tubuh kepiting memiliki lapisan yang tebal dengan warna kecokelatan atau hijau tua kemerah-merahan. Bagian tubuh kepiting terdapat perisai yang terdiri dari zat kapur.

  • satwa/kepiting_rawa.txt
  • Last modified: 2023/02/04 11:16
  • by Yusi Septriandi