Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
| Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
| sosialekonomi:lebak_lebung [2022/10/21 04:22] – Yusi Septriandi | sosialekonomi:lebak_lebung [Unknown date] (current) – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1 | ||
|---|---|---|---|
| Line 1: | Line 1: | ||
| - | {{tag> | ||
| - | |||
| - | ====== Lebak Lebung ====== | ||
| - | |||
| - | Lebak lebung merupakan perairan umum di tepian sungai dan rawa yang tergenang sepanjang musim penghujan dan menyurut ketika musim kemarau. Istilah ini digunakan untuk menyebut rawa banjiran di Provinsi [[: | ||
| - | |||
| - | Lebak digolongkan berdasarkan kedalaman dan lama genangan. Lebak pematang atau dangkal, merupakan lebak yang kedalaman genangan kurang dari 50 cm selama kurang dari 3 bulan. Lebak tengahan, merupakan lebak yang kedalaman genangan antara 50-100 cm selama 3-6 bulan. Lebak dalam, merupakan lebak dengan genangan lebih dari 100 cm selama lebih dari 6 bulan< | ||
| - | |||
| - | Kawasan lebak lebung mendukung kehidupan biologis ikan seperti penyediaan makanan alami yang berasal dari dekomposisi [[: | ||
| - | ===== Karakteristik Lebak Lebung ===== | ||
| - | |||
| - | Karakteristik lebak lebung akan berubah seiring perubahan musim yang terjadi sepanjang tahun. Secara garis besar, lebak lebung terbagi menjadi dua sub habitat utama yaitu [[: | ||
| - | |||
| - | - // | ||
| - | - // | ||
| - | - //Lebak [[: | ||
| - | - // | ||
| - | Lebak lebung dicirikan sebagai perairan umum yang memiliki fluktuasi air yang tinggi antara musim penghujan dan musim kemarau. Fluktuasi air yang terjadi kurang lebih mencapai 4 meter. Pada saat musim penghujan, air sungai meluap dan menggenangi tepian sungai kecuali daerah tanah yang tinggi seperti // | ||
| - | |||
| - | ===== Vegetasi ===== | ||
| - | |||
| - | Lebak lebung menjadi tempat tumbuh beberapa tumbuhan yang digolongkan sebagai berikut: | ||
| - | |||
| - | - Tumbuhan tegakan, meliputi: [[: | ||
| - | - Berakar di dasar; muncul ke atas permukaan, meliputi: [[: | ||
| - | - Berakar di dasar; mengapung di permukaan air, meliputi: teratai, kumpai, sabut lincah, dan lain-lain | ||
| - | - Mengapung bebas di permukaan air, meliputi: kecapu, bakung, pandan, rasau | ||
| - | - Tumbuhan darat yang suka hidup di air, seperti bento | ||
| - | |||
| - | ===== Komoditas dan Budidaya ===== | ||
| - | |||
| - | Provinsi [[: | ||
| - | |||
| - | Komoditas yang dihasilkan oleh perairan lebak lebung berasal dari dua kelompok ikan. Kelompok ikan yang memiliki habitat di rawa banjiran dikenal dengan //black fishes//, sedangkan kelompok ikan yang memiliki habitat di sungai disebut //white fishes//. Kelompok ikan //black fishes //antara lain: ikan betok (//Anabas testudineus// | ||
| - | |||
| - | Sistem budidaya ikan lebak lebung dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain< | ||
| - | |||
| - | - Sistem Kolam | ||
| - | - Sistem Empang/ | ||
| - | - Sistem Karamba/ | ||
| - | - Sistem Tebat Payo/Tebat Paye | ||
| - | |||
| - | ---- | ||
| - | |||
| - | Referensi: | ||
| - | |||
| - | - Direktorat Rawa. 1984. Kebijakan Departemen PU dalam Rangka Pengembangan Daerah Rawa. Seminar Pola Pengembangan Pertanian Tanaman Pangan di Lahan Rawa Pasang Surut/ | ||
| - | - DKP. 2002. Laporan Statistik Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sumatera Selatan | ||
| - | - [[https:// | ||
| - | - Samuel. 2006. Dinamika Dan Model Pengelolaan Perikanan Perairan Umum Paparan Banjiran (Rawa Banjiran). Makalah Forum Peraiarn Umum Indonesia III Di Hotel Horison Palembang Tanggal 27-28 November 2006. Palembang | ||
| - | - Muslim. 2012. Perikanan Rawa Lebak Lebung Sumatera Selatan. Palembang: UNSRI Press. | ||
| - | |||