Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision Next revision | Previous revision | ||
tumbuhan:purun [2022/10/20 09:48] – removed - external edit (Unknown date) 127.0.0.1 | tumbuhan:purun [2025/02/13 04:05] (current) – Talitha Nur Amalia | ||
---|---|---|---|
Line 1: | Line 1: | ||
+ | ====== Purun ====== | ||
+ | |||
+ | Purun merupakan tumbuhan yang termasuk kedalam family teki-tekian // | ||
+ | |||
+ | Karakter morfologi tumbuhan purun, mempunyai rimpang pendek dengan stolon memanjang berujung bulat gepeng, berwarna kecoklatansampai hitam. Batang tegak, tidak bercabang, berwarna keabuan hingga hijau mengilap dengan panjang 50-200 cm dan tebal 2-8 mm. Daun mereduksi menjadi pelepah yang berbentuk buluh seperti membran yang menyelubungi pangkal batang, kadang-kadang dengan helaian daun rudimeter, ujung daun tidak simetris, berwarna coklat kemerahan sampai lembayung, tanpa lidah daun. Bunganya bulir majemuk, terletak pada ujung batang dengan panjang 2-6 cm dan lebar 3-6 mm, terdiri atas banyak buliran berbentuk silinder bersifat hermafrodit. Buah berbentuk bulat telur sungsang, berwarna kuning mengilap sampai coklat. Terdapat 3 Jenis purun yang berada di Sumatera Selatan yaitu purun tikus (// | ||
+ | |||
+ | Keberadaan tanaman purun memiliki 2 fungsi utama yaitu fungsi ekologis dan fungsi ekonomis. Secara ekologis tanaman purun memiliki beberapa fungsi seperti perangkap alami hama penggerek batang padi (// | ||
+ | |||
+ | {{: | ||
+ | |||
+ | [[http:// | ||
+ | |||
+ | ===== kerajinan dari purun ===== | ||
+ | |||
+ | Pedamaran merupakan salah satu daerah yang terkenal dengan tanaman purun, tanaman purun dimanfaatkan untuk membuat kerajianan, seperti tikar purun, sejadah purun, topi purun dan tas purun. selain itu desa pedamaran dinobatkan sebagai desa tikar karena mayoritas masyarakatnya membuat tikar dari purun. pembuatan kerajinan purun dilakukan dengan sederhana dan secara manual. | ||
+ | |||
+ | Adapun pengolahan purun menjadi kerajinan dapat dilakukan dengan sederhana. 1. Tumbuhan purun diseleksi terlebih dahulu, biasanya dipilih purun yang tinggi sekitar 1.5 m - 2 m atau berumur 2 bulan tergantung dengan jenis anyaman yang akan dibuat. 2. Setelah itu purun diambil dengan cara dicabut, pencabutan dilakukan guna mencegah terambil dan rusaknya anakan purun. 3. Setelah diambil, purun dikumpulkan lalu diikiat untuk dibawa ketempat produksi. 4. Setalah itu, purun ditumbuk dan dijemur selama 2 hari dibawah sinar matahari. 5. Selanjutnya, | ||
+ | |||
+ | Motif purun di daerah Pedamaran memiliki dua motif andalan, namanya Sisik Salak dan Pejalur. Motif tersebut berdasarkan teknik dan pewarnaan pada bahan tikar. Untuk motif, dipakai pewarna alami yang disebut kesumbo (sumbo) terbuat dari getah tanaman. motif sisik salak biasa dipakai jika ada acara lamaran. | ||
+ | |||
+ | Selanjutnya ada juga motif tikar yang disebut sisik salam (berwarna) yaitu tikar yang biasa digunakan atau dipakai jika ada tamu, dan tikar polos putih yang biasa digunakan sebaqai tikar makan dan alas untuk sholat. | ||
+ | |||
+ | Tikar Purun menjadi Produk andalan bagi Masyarakat Pedamaran karena dengan tikar purun ini sangat membantu ekonomi keluarga dan bagi beberapa rumah tangga, anyaman purun bahkan menjadi sumber penghidupan utama. | ||
+ | |||
+ | [[https:// | ||
+ | |||
+ | < | ||
+ | |||
+ | ===== Purun sebagai Sedotan Organik ===== | ||
+ | |||
+ | Purun merupakan tanaman liar yang tumbuh di rawa-rawa. Purun adalah vegetasi penciri ekosistem gambut yang memiliki kedalaman genangan yang sangat ekstrim.Tanaman purun sendiri hampir sama dengan jenis pandan yang hidup di air khusunya rawa-rawa. Bentuk batang purun sendiri ialah semakin panjang batangnnya maka ujungnya semakin kecil yang berwarna merah atau kecoklatan. Contoh sebaran purun yang terkenal adalah di daerah Sepucuk, Kecamatan Pedamaran dan Pedamaran Timur. Seiring dengan kemajuan zaman dan perkembangan teknologi maka purun bisa dimanfaatkan dalam bentuk lain seperti sedotan organik dari batang purun. Tanaman purun sendiri banyak memiliki manfaat salah satunya pengganti sedotan plastik ke sedotan organik. Sedotan dari purun dinilai sangat bernilai positif bagi lingkungan. Hal ini disebabkan semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pengurangan penggunaan sedotan plastik. Penggunaan sedotan purun dinilai tidak merusak lahan gambut serta dalam penggunaannya juga mudah terurai walau pemanfaatannya hanya sekali pakai. | ||
+ | |||
+ | ===== Purun Go Internasional ===== | ||
+ | < | ||
+ | |||
+ | Saat ini purun tidak hanya menjadi anyaman tikar, tetapi juga bisa menjadi aneka produk fashion ramah lingkungan, seperti aksesoris, tas, sandal, sepatu, dan pakaian. Penggunaan purun juga bisa mengurangi limbah plastik. Melalui forum High- Level Thematic Debate on Tourism di Sidang Umum PBB Menparekraf Ri Sandiaga Uno memperkenalkan Purun Eco Sraw. Melalui Sidang Umum PBB tersebut, diharapkan bisa membuka jalan bagi pasar dunia untuk mengenal penggunaan Purun. | ||
+ | |||
+ | ===== Pot Organik Purun ===== | ||
+ | |||
+ | Saat ini penggunaan purun hanya sebatas anyaman tikar. Seiring perkembangan zaman, masyarakat cenderung menggunakan tikar sintetis yang terbuat dari plastik. Sehingga membuat permintaan anyaman tikar purun menurun. Melalui kemajuan ilmu pengetahuan, | ||
+ | |||
+ | Referensi : | ||
+ | |||
+ | [[https:// | ||
+ | |||
+ | [[https:// | ||
+ | |||
+ | {{tag> | ||
+ | |||