Differences
This shows you the differences between two versions of the page.
Both sides previous revision Previous revision | |||
tumbuhan:sagu [2025/02/13 07:14] – Sri Maliani | tumbuhan:sagu [2025/02/13 07:16] (current) – Sri Maliani | ||
---|---|---|---|
Line 7: | Line 7: | ||
perkebunan sagu di sekitar sungai | perkebunan sagu di sekitar sungai | ||
- | ==== | + | ==== Morfologi Tanaman Sagu ==== |
Tanaman **sagu** (// | Tanaman **sagu** (// | ||
Line 13: | Line 13: | ||
---- | ---- | ||
- | ==== | + | ==== 1. Akar ==== |
* **Jenis Akar**: Akar serabut yang menyebar luas di permukaan tanah. | * **Jenis Akar**: Akar serabut yang menyebar luas di permukaan tanah. | ||
* **Struktur**: | * **Struktur**: | ||
* **Fungsi**: Memberikan kestabilan pada pohon yang tinggi dan menyerap nutrisi di habitat rawa yang tergenang air. | * **Fungsi**: Memberikan kestabilan pada pohon yang tinggi dan menyerap nutrisi di habitat rawa yang tergenang air. | ||
- | ---- | + | ==== 2. Batang ==== |
- | + | ||
- | ==== | + | |
* **Bentuk dan Ukuran**: Batang tegak, silindris, dan tidak bercabang dengan diameter mencapai 60 cm dan tinggi hingga 20 meter. | * **Bentuk dan Ukuran**: Batang tegak, silindris, dan tidak bercabang dengan diameter mencapai 60 cm dan tinggi hingga 20 meter. | ||
Line 27: | Line 25: | ||
* **Tekstur dan Warna**: Batang keras di bagian luar dengan warna cokelat keabu-abuan, | * **Tekstur dan Warna**: Batang keras di bagian luar dengan warna cokelat keabu-abuan, | ||
* **Fungsi**: Menopang daun yang lebat dan tempat penyimpanan cadangan makanan dalam bentuk pati. | * **Fungsi**: Menopang daun yang lebat dan tempat penyimpanan cadangan makanan dalam bentuk pati. | ||
- | ---- | + | ==== 3. Daun ==== |
- | + | ||
- | ==== | + | |
* **Susunan Daun**: Daun majemuk menyirip (pinnate) yang tersusun secara spiral di sepanjang batang bagian atas. | * **Susunan Daun**: Daun majemuk menyirip (pinnate) yang tersusun secara spiral di sepanjang batang bagian atas. | ||
Line 36: | Line 32: | ||
* **Warna**: Helaian daun berwarna hijau tua mengkilap di bagian atas dan lebih pucat di bagian bawah. | * **Warna**: Helaian daun berwarna hijau tua mengkilap di bagian atas dan lebih pucat di bagian bawah. | ||
* **Fungsi**: Melakukan fotosintesis dan melindungi batang muda dengan pelepah yang berduri tajam. | * **Fungsi**: Melakukan fotosintesis dan melindungi batang muda dengan pelepah yang berduri tajam. | ||
- | ---- | + | ==== 4. Bunga ==== |
- | + | ||
- | ==== | + | |
* **Jenis Bunga**: Bunga majemuk yang muncul dalam tandan besar (inflorescence) di ujung batang (terminal). | * **Jenis Bunga**: Bunga majemuk yang muncul dalam tandan besar (inflorescence) di ujung batang (terminal). | ||
Line 45: | Line 39: | ||
* **Jenis Kelamin Bunga**: Bunga sagu bersifat berumah satu (monoecious), | * **Jenis Kelamin Bunga**: Bunga sagu bersifat berumah satu (monoecious), | ||
* **Fungsi**: Sebagai alat reproduksi untuk menghasilkan buah dan biji. | * **Fungsi**: Sebagai alat reproduksi untuk menghasilkan buah dan biji. | ||
- | ---- | + | ==== 5. Buah dan Biji ==== |
- | + | ||
- | ==== | + | |
* **Bentuk Buah**: Buah berbentuk bulat kecil seperti bola dengan diameter 2–3 cm. | * **Bentuk Buah**: Buah berbentuk bulat kecil seperti bola dengan diameter 2–3 cm. | ||
Line 54: | Line 46: | ||
* **Penyebaran Biji**: Melalui air (hidrokori) karena habitatnya di daerah rawa dan lahan basah. | * **Penyebaran Biji**: Melalui air (hidrokori) karena habitatnya di daerah rawa dan lahan basah. | ||
* **Fungsi**: Sebagai alat penyebaran generasi baru untuk mempertahankan populasi tanaman sagu. | * **Fungsi**: Sebagai alat penyebaran generasi baru untuk mempertahankan populasi tanaman sagu. | ||
- | ---- | + | ==== 6. Siklus Hidup dan Ciri Khas ==== |
- | + | ||
- | ==== | + | |
* **Monokarpik**: | * **Monokarpik**: | ||
* **Masa Panen**: Tepung sagu dapat dipanen saat pohon berusia 7–12 tahun, sebelum pohon berbunga. | * **Masa Panen**: Tepung sagu dapat dipanen saat pohon berusia 7–12 tahun, sebelum pohon berbunga. | ||
* **Ciri Khas**: Empulur batang yang kaya akan pati menjadikan sagu sebagai sumber karbohidrat penting bagi masyarakat di wilayah Papua, Maluku, dan sebagian Kalimantan. | * **Ciri Khas**: Empulur batang yang kaya akan pati menjadikan sagu sebagai sumber karbohidrat penting bagi masyarakat di wilayah Papua, Maluku, dan sebagian Kalimantan. | ||
- | ---- | + | ==== Adaptasi dan Habitat ==== |
- | + | ||
- | ==== | + | |
* **Habitat Alami**: Tumbuh subur di rawa-rawa air tawar, hutan mangrove, dan daerah berlumpur dengan kadar air tinggi. | * **Habitat Alami**: Tumbuh subur di rawa-rawa air tawar, hutan mangrove, dan daerah berlumpur dengan kadar air tinggi. | ||
* **Adaptasi Lingkungan**: | * **Adaptasi Lingkungan**: | ||
- | | + | |
- | * **Pelepah berduri** | + | * **Pelepah berduri** |
- | * **Batang kuat dan tinggi** | + | * **Batang kuat dan tinggi** |
- | ---- | + | ==== Manfaat Tanaman Sagu ==== |
- | ==== | + | **Sumber Pangan**: |
- | | + | * Empulur batang diolah menjadi tepung sagu yang kaya karbohidrat dan digunakan sebagai bahan makanan pokok. |
- | + | * Tepung sagu diolah menjadi berbagai makanan tradisional seperti papeda, kue sagu, dan sagu lempengan. | |
- | **Sumber Pangan**: | + | |
- | | + | |
- | * Tepung sagu diolah menjadi berbagai makanan tradisional seperti papeda, kue sagu, dan sagu lempeng. | + | |
- | - | + | |
**Bahan Bangunan dan Kerajinan**: | **Bahan Bangunan dan Kerajinan**: | ||
- | | + | |
- | * Pelepah daun dijadikan atap (rumbia), tikar, dan kerajinan tangan. | + | |
- | - | + | * Pelepah daun dijadikan atap (rumbia), tikar, dan kerajinan tangan. |
**Ekologi dan Lingkungan**: | **Ekologi dan Lingkungan**: | ||
- | | + | |
- | * Akar serabut membantu mencegah erosi tanah di daerah pesisir dan rawa. | + | |
+ | * Akar serabut membantu mencegah erosi tanah di daerah pesisir dan rawa. | ||
==== Sumber: ==== | ==== Sumber: ==== |