Rawang

rawang.jpgFig. 1: Masyarakat Desa Baru sedang mencari ikan Rawang adalah bagian lahan dalam habitat lebak lebung yang memiliki elevasi yang sedikit lebih rendah dibandingkan talang. Rawang merupakan kawasan lahan yang tergenang air saat musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau menjadi kering kecuali beberapa aliran anak-anak sungai serta lebung yang masih tergenang air. Rawang ditumbuhi oleh pepohonan kayu yang besar. Dasar perairan rawang berupa lumpur yang terdapat campuran seresah ranting-ranting dan batang pohon yang tergenang air dan telah membusuk. Adanya seresah tersebut dapat menjadi tempat berlindung dan tumbuh kembang ikan pada saat musim penghujan.

Kata rawang juga dapat diartikan naiknya air ke permukaan/banjir tahunan. Masyarakat Desa Air Itam Kecamatan Penukal Muara Enim menyebut musim air naik melimpasi rawa-rawa di sekitar desa disebut musim rawang. Daerah yang setiap tahunnya terkena limpasan air naik ini disebut paye rawang.

Rawang merupakan kawasan lahan basah bebas akses, tidak ada perizinan atau tanda kepemilikan lahan pada rawang. Apabila terjadi pembatasan, akan dipertimbangkan pada penghormatan untuk seseorang yang lebih dahulu mengakses satu wilayah di rawang.

Bagi masyarakat Melayu di Sumatera dan Semenanjung Malaysia, rawang bukan sebatas penyebutan wilayah lahan basah atau rawa, rawang telah menjelma menjadi penyebutan sebuah identitas sebuah komunitas atau masyarakat yang hidup di kawasan tersebut.

Referensi

  1. Muslim. 2012. Perikanan Rawa Lebak Lebung Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan

    Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di
    . Palembang: UNSRI Press.