Tauke

Tauke atau dalam istilah lain juga dikenal sebagai pengepul berasal dari sebutan untuk orang cina yang memiliki usaha dibidang apapun. Kata ini akhirnya menjadi ikon bagi orang yang memiliki usaha dan modal besar dan identik dengan usaha yang ditekuni seperti tauke getah, tauke kayu, tauke sawit atau bisa juga menjadi candaan kepada seseorang yang dianggap memiliki uang yang banyak. Tauke sampai sekarang tetaplah eksis namun ada perubahan pada makna, peran dan fungsi tauke. Saat ini tauke seakan menjelma menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat terutama di perdesaan karena tauke memonopoli berbagai bidang usaha, menguasai berbagai tanah dan telah menjadi rentenir bagi masyarakat petani dan buruh. Berbagai permasalahan terlahir dari tauke, berbagai cara telah tauke laukan agar masyarakat terjebak dalam jebakan yang ia tawarkan sampai suatu saat masyarakat tergantung dengan para tauke dan akhirnya menyebabkan kemiskinan terhadap masyarakat yang dilakukan secara terstruktur. Hal ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah daerah karena sudah banyak lahan penghidupan masyarakat yang berpindah tangan menjadi milik para tauke.