Desa Bengkarek tarletak di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya. Desa Bengkarek sendiri berda di Kesatuan Hidrologis Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigKesatuan Hidrologis Gambut
Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) merupakan sebuah ekosistem gambut yang berada di antara dua sungai dan/atau di antara sungai dan laut dan/atau pada genangan ataupun kawasan rawa. Kawasan KHG memiliki fitur kubah gambut. Artinya, karena letak datarannya lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya, maka secara alamiah dapat menampung dan menyimpan air lebih banyak dan memasok air ke daerah sekelilingnya. Klasifikasi KHG dipecah menjadi dua, yakni Sungai Kapuas - Sungai Ambawang.
Desa Bengkarek memiliki luas desa sebesar 63,00 km2 dengan enam Dusun yaitu: Dusun Tanjung, Parit Timur, Koasa, Maja Raya, Ambangah, dan Kopak. berdasarkan jumlah dusun yang ada terdapat tiga dusun yang merupakan daerah gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… atau masyarakat setempat menegenalnya dengan sebutan “TANAH SEPPOK” yaitu Dusun Kopak, Ambangah, dan Maja Raya.
Dari ketiga dusun yang sangat berdampingan dan hidup dilahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…, masyoritas masyarakat bertahan hidup dengan bercocok tanam.Di setiap dusun memiliki cirikhas dalam pengembangan serta pengelolaan pertanian di lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm, hal ini dilakukan bertujuan agar dapat memberikan hasil yang sempurna. Namun masyarakat bengkarek pasti akan lebih akrap dengan “NORE”, yang biasa kita kenal dengan perkebuan karet, masyarakat bengkarek mayoritas, penghasilan utamanya terdapat pada perkebunan karet, perkebunan karet pada desa bengkarek tidak hanya di temukan pada tiga dusun tersebut namun perkebunan karet sudah di lestarikan di seluruh dusun yang ada pada desa bengkarek bahkan menjadi salah satu pokok utama pengahsilan masyarakat bengkarek. Namun pada tahun 2016 terjadi penurunan harga karet yang menjadi masalah besar bagi masyarkat bengkarek. pada akhirnya Alih guna lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm menjadi kebun sawit menjadi salah satu alternatif mata pencaharian sampai saat ini, pengembangan tanam jahe pun juga menjadi salah satu tanaman gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… yang sedang di kembangkan sampai saat ini hal inipun merupakan faktor paling tinggi yang terjadi di desa Bengkarek. selain itu kurangnya keperdulian masyarakat pada lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm memicu terjadinya kebakaran bahkan pada daerah perkebuan sawit.
Komoditas yang dihasilkan bermacam macam mulai dari jahe, nanas, umbi-umbian, pisang. cabai, karet dan sawit, dll. Usaha pertanian yang dikelola oleh masyarakat bermacam macam seperti pengelolaan umbi umbian, penjualan bibit pertanian, hasil pertanian ini didistribusikan disekitar desa dan sampai ke Ibu Kota Provinsi yaitu kota Pontianak melalui pengepul. pengelolaan produk turunan dari komoditas yang ada dilakukan secara individu dan kelompok. contoh produk turunan yang dihasilkan dari komoditas umbi umbian adalah kripik, sampai ke tepung umbi umbian