Desa Rengas Abang

desa_rengas_abang.jpgFig. 1: Rengas AbangDesa Rengas Abang mulanya bernama Desa Sapto Harjo, arti dari nama Sapto Harjo sendiri berasal dari Bahasa Jawa Sapto (Sapta) yangg berartikan tujuh dan Harjo (harja) berarti baik atau selamat. Desa Sapto Harjo adalah desa ketujuh yang disinggahi dan di tempati oleh para transmigran. Pada tahun 1990 dikeluarkkan kebijakan baru dari kecamatan Air Sugihan untuk mengubah nama-nama yang masih mengandung unsur “Kejawaan”. Salah satu desa yang diubah adalah Sapto Harjo yang kemuadian berganti nama menjadi Desa Rengas Abang.

Desa Rengas Abang terletak di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Desa ini masuk ke dalam Kesatuan Hidrologis Gambut Saleh-Sugihan. Program transmigrasi di Desa Rengas Abang di mulai sejak tahun 1983, transmigran yang singgah di desa ini rata-rata berasal dari Kediri, Banyuwangi, dan sebagian kecil lainnya berasal dari Jawa Tengah.

Awal mula program transmigrasi komoditas utama yang ditanam oleh masyarakat adalah padi, akan tetapi komoditas ini tidak begitu menghasilkan bagi masyarakat Desa Rengas Abang oleh karena itu masyarakat memilih untuk menanam sawit yang menjadi komonditas utama dan satu-satunya di desa Rengas Abang. Penyebab dari beralihnya komoditas ini disebabkan karena banjir di lahan persawahan masyarakat selain itu dulunya didesa ini banyak terdapat gajahplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGajah

[Nasib Gajah Sumatera di Tengah Rusaknya Lahan Gambut Air Sugihan - Mongabay.co.id : Mongabay.co.id]



Lahan gambut merupakan salah satu ekosistem yang unik dan penting di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Ekosistem ini ditandai oleh adanya lapisan gambut yang dalam dan tersusun dari bahan organik yang terakumulasi selama ribuan tahun. Di dalam
, babi, dan tikus yang merusak tanaman petani yang menyebabkan gagal panen. Dengan adanya hal ini banyak transmigran di desa Rengas Abang memutuskan kembali ke daerah asalnya, hal ini juga menjadi alasan mengapa jumlah penduduk di Desa Rengas abang sangat sedikit. Profil Desa Rengas Abang :

Suku : Jawa; Madura; Melayu
Jumlah KK : 264 KK
Jumlah Dusun : 4 Dusun
Luas Lahan :

Sejak adanya alih lahan dari sawah menjadi sawit, PT SAML menjadikan lahan sawit di Rengas Abang sebagai plasma yang dimulai sejak tahun 2008 untuk pembukaan lahan dan 2009 dimulainya peanaman sawit dilahan plasma. Sehingga hampir lebih dari 90% masyarakat desa Rengas Abang bekerja sebagai buruh di perusahaan sawit PT SAML. Hingga saat ini penghasilan utama dari masyarakat Desa Rengas abang adalah sawit.
Desa Rengas Abang juga memiliki objek wisata yang potensial yakni Taman Tirtaloka. Taman Tirtaloka memiliki beberapa fasilitas yang menarik seperti tempat rekreasi, taman bunga, kolam renang dan spot-spot foto yang menarik untuk dikunjungi bagi masyarakat desa Rengas Abang maupun masyarakat desa sekitar Desa Rengas abang.