Desa Suka Mulya

Desa Suka Mulya berada di Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan

Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di
. Desa Suka Mulya merupakan desa transmigrasi yang dibangun sejak tahun 1982 dengan luas wilayah 143,44 km 2 . Desa ini terdiri dari empat dusun dengan jumlah penduduk pada tahun 201 8 sebanyak 3.007 jiwa 1 . Penghidupan masyarakat Desa Suka Mulya bertumpu pada pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Secara umum, sumber pendapatan berbasis lahan yang diusahakan oleh masyarakat antara lain bersawah, berkebun sawit, berkebun campuran, beternak ayam, beternak walet, buruh tani, buruh sawit, mencari ikan dan buruh kayu.

Sebagai salah satu desa di Kesaturan Hidrologis Gambut (KHG) yang menggantungkan hidupnya dari sektor berbasis lahan, Modal menjadi faktor penting bagi keberlangsungan hidup dan bertani masayarakat desa Suka Mulya, saat ini akses modal terbilang mudah dijangkau. Masayarakat biasanya mendapatkan modal melalui bank dan koperasi. tidak hanya dari sektor pertanian dan dan perkebunan, masyarakat desa Suka Mulya juga sebagian ada yang beternak walet,salah satu jenis burung yang banyak dijumpai di sekitar lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut

Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm
yang mana harga jual sarangnya bernilai cukup tinggi sehingga dapat menjadi alternatif pendapatan bagi masyarakat.

Peta desa Suka Mulya yang didominasi lahan persawahan menunjukkan bahwa desa suka mulya merupakan salah satu desa penghasil beras yang ditandai dengan adanya 6 lokasi penggilingan di desa ini serta didukung juga dengan saprodi pertanian yang memadai seperti combaine, jonder, dan traktor.

Selain modal fisik yang mendukung, modal sosial juga terbilang cukup tinggi, minat belajar masyarakat terbilang cukup tinggi terutama jika berkaitan dengan bidang pertanian, contohnya adalah pelatihan mengurangi keasaman tanah, tidak hanya kaum laki-laki namun juga kaum perempuan turut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan pelatihan.