Pemanfaatan lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm untuk pertanian di Desa Daya Kesuma telah di praktikkan sejak awal program transmigrasi tahun 1984. Pengembangan lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm diartikan sebagai upaya menciptakan lahan produktif.
Pengembangan pertanian ramah lingkungan dengan penyiapan lahan tanpa bakar dan penggunaan pupuk organik adalah model usaha tani yang potensial untuk dikembangkan guna meningkatkan pendapatan masyarakat serta menuju pengelolaan lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm lestari.
Sumber foto : ICRAF Indonesia (Desa Daya Kesuma)
Mendorong pertanian yang produktif dan ramah lingkungan, dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasinplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigKabupaten Banyuasin
Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan pertimbangan pesatnya perkembangan dan kemajuan pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan umumnya dan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin yang diperkuat oleh aspirasi masyarakat untuk menlngkatkan penyelenggaraan pemrintahan pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan guna menjamin kesejahteraan masyarakat. bekerja sama dengan The World Agroforestry atau ICRAF Indonesia dengan mengembangkan pertanian ramah lingkungan di Desa Daya Kesuma Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasinplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigKabupaten Banyuasin
Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan pertimbangan pesatnya perkembangan dan kemajuan pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan umumnya dan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin yang diperkuat oleh aspirasi masyarakat untuk menlngkatkan penyelenggaraan pemrintahan pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan guna menjamin kesejahteraan masyarakat.. Model usaha tani tersebut meliputi persiapan lahan tanpa bakar dan aplikasi pupuk organik, tahapan dimulai dengan pembersihan lahan dengan penyemprotan, kemudian penebasan rumput serta pembuatan saluran penyekat dan kedalaman.
Penanaman jagung dilakukan di lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut
Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm seluas 3 hektar pada bulan juni. Lahan seluas 1.5 hektar mendapatkan perlakuan khusus dengan 3 ulangan dan 4 kombinasi perlakuan. Ada dua faktor yang diteliti yaitu faktor jenis pupuk (P) terdiri atas 4 taraf, yaitu : P1 = kimia 100%, P2 = organik 50% + kimia 50%. P3 = organik 70% + kimia 30% dan P4 = organik 100%. Sedangkan faktor kedua adalah varietas (V) terdiri atas 2 taraf, yaitu V1 = Bisi2 dan V2 = P21. Lahan 1.5 hektar lainnya mengikuti praktik pertanian konvensional. Setelah jagung dilanjukan penanaman padi sampai dengan bulan maret 2023, proses yang telah berjalan dievaluasi melihat efektivitas model usaha tani ramah lingkungan yang bisa di adopsi oleh petani.
Sumber foto : Ahwansah Putra (WikiGambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigWikiGambut
Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di)
Didukung dengan ketersediaan pakan yang cukup, masyarakat Desa Daya Kesuma memanfaatkannya untuk berternak, melalui data potensi desa menunjukkan sekitar 39 orang yang memiliki ternak sapi. Untuk mendukung proses demplot Pertanian Ramah Lingkungan, Pemerintah Kabupaten Banyuasinplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigKabupaten Banyuasin
Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan pertimbangan pesatnya perkembangan dan kemajuan pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan umumnya dan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin yang diperkuat oleh aspirasi masyarakat untuk menlngkatkan penyelenggaraan pemrintahan pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan guna menjamin kesejahteraan masyarakat. melalui Dinas Peratanian mendukung produksi pupuk organik melalui Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPO) yang saat ini beroperasi di masyarakat. Praktik penggunaan pupuk organik yang akan diaplikasikan dilahan dan penguatan yang dilakukan dari aspek pelatihan sistem usaha tani dan sistem pemasaran.
Pemerintah Kabupaten Banyuasinplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigKabupaten Banyuasin
Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan pertimbangan pesatnya perkembangan dan kemajuan pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan umumnya dan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin yang diperkuat oleh aspirasi masyarakat untuk menlngkatkan penyelenggaraan pemrintahan pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan guna menjamin kesejahteraan masyarakat. berharap hal itu bisa diadopsi oleh petani, usaha tani ramah lingkungan tidak mengurangi ketergantungan pupuk kimia dan menjadi solusi pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta meningkatkan produktivitas petani. Diharapkan nantinya akan ada perbandingan jika penggunaan pupuk organik yang diterapkan dengan baik dapat mengurangi biaya produksi bagi petani karena pupuk organik lebih murah dan lebih mudah diperoleh untuk meningkatkan kesejahteraan petani.