Budidaya Kelulut

Kelulut atau juga dikenal dengan lebah tanpa sengat merupakan salah satu jenis lebah yang hidup didaerah kawasan hutan. Lebih ini memiliki nama latin yaitu Trigona itama (Istikowati et al., 2019). Jenis lebah ini banyak dibudidayakan masyarakat yang tinggal disekitar kawasan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
. Sebagai contoh daerah yang banyak membudidayakan kelulut adalah desa Limbung Kabupaten Kubu Raya. Masyarakat di desa ini membudidayakan kelulut dengan memanfaatkan perkarangan rumah mereka. Selain itu, budidaya kelulut di desa ini dikombinasikan dengan jenis tanaman lain seperti kelapa sawit, karet, pisang dan lain-lain. Tujuan dari budidaya kelulut adalah untuk menghasilkan madu kelulut.

Manfaat budidaya lebah kelulut di lahan gambut:

  1. Mampu meningkatkan perekonomian
  2. Menjaga lingkungan
  3. Menjaga keragaman hayati

Referensi:

Istikowati, W. T., Sunardi, S., Soendjoto, M. A., & Syaifuddin, S. (2019). Pengembangan Budidaya Lebah Kelulut Di Desa Batu Tanam, Sambung Makmur, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan: Development of Kelulut Beekeeping in Batu Tanam Vilage, Sambung Makmur, Banjar District, South Kalimantan. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5 (1), 59-66.