Table of Contents

Tapir Asia

tapir_asia.jpegFig. 1: Tapir Asia

Seperti namanya, Tapir Asia (Tapirus indicus) memang hanya dapat ditemukan di negara-negara Benua Asia seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Tapir Asia merupakan salah satu dari 4 spesies tapir yang ada di dunia. Secara fisik, Tapir Asia memiliki keunikan tersendiri dengan didominasi warna hitam dan putih sehingga membedakannya dengan spesies tapir lainnya. Tapir Asia merupakan hewan herbivora dengan berat mencapai 300 kg

.

Morfologi

Tapir asia memiliki ciri khas pada bentuk fisiknya yaitu, ia memiliki hidung dan bibir atas yang memanjang seperti belalai. Belalai pada tapir asia ini sangat kuat dan berfungsi untuk mengambil makanan di hutan, dengan cara memetik atau mencabut pucuk-pucuk muda dan ranting lunak. Tapir asia juga memiiki penciuman dan pendengaran yang baik, namun memiliki pengelihatan yang lemah.

keunikan tapir asia juga terdapat pada jumlah jemari di kakinya yang berjumlah ganjil. Tapir Asia memiliki empat jari pada bagian depan sedangkan pada bagian belakang ada tiga, dengan kondisi kaki yang seperti itu tapir asia dapat berenang dan menyelam dalam air dengan durasi yang cukup lama.

Tapir Asia memiliki sekitar 1,8 meter, tetapi ada beberapa individu yang mencapai 2,4 meter. sedangkan tinggi tubuhnya berkisar 90 hingga 107 cm, walaupun terbilang memiliki tubuh yang relatif kecil, tapir asia memiliki berat badang yang cukup besar yaitu berkisar 250 hingga 320 kg, dan ada beberapa individu dewasa yang memiliki berat 540 kg.

ukuran tapir asia betina cendrung lebih besar dari tapir asia jantan. tapir asia juga memiliki corak warna tubuh yang khas karena dari bagian bahu hingga pantat memiliki warna terang seperti putih hingga abu abu, sedangkan seluruh tubuhnya berwarna hitam kecuali ujung telinganya. warna tubuh yang dimilikinya ini memberi kemudahan untuk berkamuflase di hutan dengan baik.

Habitat

Tapir Asia secara spesifik menyukai hidup didekat sumber air seperti sungai, yang tentunya memiliki kepadatan pepohonan yang cukup sebagai sumber makanan.

Habitat Khususnya di Indonesia, Tapir Asia juga hanya dapat ditemui di Pulau Sumatera seperti di kawasan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
yang terdapat di Taman Nasional Berbak Sembilang.

Taksonomi

Berikut adalah taksonomi untuk spesies Tapir Asia, yaitu :

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Perssidactyla

Famli : Tapiridae

Genus : Tapirus

Spesies : Tapirus Indicus

Sifat dan Perilaku

Tapir memiliki ciri hidup yang cukup unik. Tapir asia dikenal dengan pengelihatan yang cendrung kurang bagus, sehingga tapir asia sangat mengandalkan pendengaran dan penciuman mereka yang sangat tajam.

Tapir Asia memiliki beberapa perilaku saat berada di alam liar, berikut perilakunya :

1. Soliter

Tapir asia cendrung menghabiskan waktunya dengan kesendirian, namun ada waktu waktu tertentu diman tapir asia saling bersosialisasi yaitu ketika masuk pada waktu kawin

2. Memiliki wilayah teritori

Karena tapir asia ini cendrung soliter ini mengakibatkan ia untuk memiliki wilayah teritorinya sendiri, namun kadang wilayah teritorinya sering bersinggungan dengan wilayah tapir lain.

Adapun cara tapir asia menandai wilayah teritorinya dengan mengencingi wilayah tempat sekitarnya.

3. Binatang Krepuskular

Tapir sendiri sering dikenal sebagai hewan nokturnal, namun pada kenyataanya tapir kadang beraktivitas pada siang hari walaupun ia lebih sering menghabiskan waktunya untuk tidur siang.

Tapir asia mencari makan ketika matahari mulai terbenam dan berhenti ketika matahari hendak terbit. karena itu lah tapir tidak bisa di golongkan sebagai hewan nokturnal saja, karenanya lebih tepat disebut binatang krepuskular.

4. Perilaku

Tapir berkomunikasi melalui suara cuitan atau siulan yang cukup keras dan bau yang ditinggal kan tapir lain.

Tapir memiliki kemampuan tubuh untuk bisa berenang dan memanjat tebing yang cukup handal karenanya tapir biasanya hidup di sekitaran aliran sungai.

5. Pertahan diri

Ketika terancam tapir dapat berlari dengan kencang walaupun ia memiliki bobot yang cukup berat, terkadang ia bisa berkelahi dengan rahang yang sangat kuat dan dilengkapi gigi yang sangat tajam.

Sumber

https://rimbakita.com/tapir/