Gambut Era Pra-Sriwijaya

Rumah PanggungFig. 1: Rumah panggung yang tersisa di rawa gambut Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir Daerah dengan perairan rawa air, gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
dan sering disebut dengan istilah lahan basah atau wetland. Lahan basah di pesisir timur Sumatra berada pada cekungan Sumatra Selatan yang memiliki hutan tropika dataran rendah, hutan rawa air tawar yang memiliki beraneka spesies pohon seperti meranti ( Shorea sp ), jelutung ( Dyera lawii ), ramin ( Gonistylus bancanus ), keruing ( Dipteocarpus sp ). Lahan basah di Sumatra Selatan berada di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasinplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigKabupaten Banyuasin

Kabupaten Banyuasin dibentuk berdasarkan pertimbangan pesatnya perkembangan dan kemajuan pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan umumnya dan khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin yang diperkuat oleh aspirasi masyarakat untuk menlngkatkan penyelenggaraan pemrintahan pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan guna menjamin kesejahteraan masyarakat.
, dan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Situs-situs arkeologiberada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Lalan, Sembilang, Banyuasin, Air Sugihan dan Sungai Lumpur.

2.-fragmen-gerabah-dan-keramik-cina-dari-situs-kanal-12.-foto-n.-rangkuti.jpg

Temuan arkeologi berupa tiang bangunan rumah, tembikar, bagian dari perahu, manik-manik, dan temuan prasasti berbahan logam (timah). Temuan-temuan tersebut menandakan bahwa daerah tersebut telah menjadi pemukiman yang berasal dari masa prasriwijaya jauh sebelum Islam masuk ke Sumatra Selatan. Temuan arkeologi berupa tiang bangunan rumah, tembikar, bagian dari perahu, manik-manik, dan temuan prasasti berbahan logam (timah). Temuan-temuan tersebut menandakan bahwa daerah tersebut telah menjadi pemukiman yang berasal dari masa pra sriwijaya jauh sebelum Islam masuk ke Sumatra Selatan. Situs Air Sugihan merupakan salah satu pusat hunian awal sejarah di Pantai Timur Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan

Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di
di masa lampau. Secara umum, keadaan lingkungan Situs Air Sugihan merupakan daerah yang didominasi oleh dataran rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
yang terdiri dari vegetasi rawa dan vegetasi sawah. Dengan lingkungan rawa tersebut bagaimana manusia dapat beradaptasi dan melangsungkan kehidupannya sesuai dengan karakterisitik lingkungan yang ada. Untuk mengetahui hal tersebut maka dilakukan survei dan pangamatan lingkungan terhadap pemukiman di wilayah Situs Air Sugihan yang bertujuan untuk mengetahui proses adaptasi masyarakat setempat dengan lingkungannya. Dari survei tersebut diketahui bahwa masyarakat mengubah lingkungan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
untuk memenuhi kebutuhannya, baik untuk bermukim maupun untuk kebutuhan sehari-hari, dengan kearifan mereka, mereka memanfaatkan tumbuhan nibung (Oncosperma tigillarium), jelutung (Dyera pollyphylla), dan bakau (Rihzophoraceae) yang ada disekitarnya untuk membuat peralatan dan bangunan tempat mereka tinggal berupa rumah - rumah panggung guna melindungi diri mereka dari banjir, maupun dari binatang buas serta membuka lahan untuk sawah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan sumber daya alam yang ada, masyarakat dengan kearifan mereka telah mengelola lingkungan sesuai dengan kebutuhannya.