Table of Contents

Kesultanan Palembang

<imgcaption image1|>Adds an ImageCaption tag</sejarah:benteng_kuto_besak_palembang>

Kesultanan Palembang atau dikenal juga dengan Kesultanan Palembang Darussalam telah berdiri sejak tahun 1659, dengan pemerintahan bercorak atau kental bernuansa Islam. Salah satu raja atau sultan yang terkenal adalah Sultan Muhammad Baharuddin yang namanya juga diabadikan menjadi bandara di Provinsi Sumatera Selatanplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigSumatera Selatan

Sumatera Selatan atau sering disebut sebagai Bumi Sriwijaya, memiliki Ibu Kota Provinsi Palembang yang juga dijuluki sebagai Venice of The East (Venesia dari timur) oleh bangsa Eropa merupakan salah satu kota tertua di Indonesia yang sudah ada sejak 1.335 tahun yang lalu. Dalam perjalanannya, Provinsi Sumatera Selatan saat ini tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur, terutama melalui perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus Pelabuhan Tanjung Api-Api di
. Pada masa jayanya, wilayah kekuasaannya pernah mencakup Provinsi Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, dan Lampung. Pada 1823, kesultanan ini dihapus oleh Belanda, setelah keduanya terlibat dalam pertempuran panjang. Kemudian pada 2003, Kesultanan Palembang Darussalam dihidupkan kembali, tetapi hanya sebagai simbol kebudayaan di Sumatra Selatan. Sultan Palembang sekarang adalah Sultan Mahmud Badaruddin IV Fauwaz Diradja, yang naik takhta pada 2017.

Silsilah Kesultanan Palembang

Berikut ini raja-raja yang pernah memimpin di Kesultanan Palembang sejak didirikan hingga sekarang :

Referensi

https://www.kompas.com/stori/read/2021/11/03/120000379/kesultanan-palembang-sejarah-pendiri-raja-raja-dan-peninggalan?page=all