Table of Contents

Buah Naga Merah

buah_naga.jpg

Taksonomi

Tanaman buah naga adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari genus Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan namun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, Indonesia dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (Berkeping dua/dikotil)

Sub kelas : Hamamelidae Ordo : Caryophyllales

Famili : Cactaceae (Suku kaktus-kaktusan)

Genus : Hylocereus

Spesies : Hylocereus polyrhizus

Nama Daerah : Buah naga merah, red pitaya

Di Meksiko buah naga disebut pita haya. Sedangkan di Amerika Selatan disebut pitaya roja. Sebagai hasil hutan, buah ini sudah lama dimanfaatkan oleh orang Indian, tetapi selama itu tidak pernah diberitakan dalam media massa dunia (Winarsih S, 2007). Tanaman buah naga terdiri dari akar, batang, duri, bunga, dan buah. Akar buah naga hanyalah akar serabut yang berkembang dalam tanah pada batang atas sebagai akar gantung. Akar tumbuh di sepanjang batang pada bagian punggung sirip di sudut batang. Pada awalnya, tanaman ini hanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Akan tetapi, setelah diketahui bahwa buahnya enak dimakan kemudian mulai diusahakan pembudidayaannya sebagai tanaman buah. Buah naga dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun olahan. Menurut Kristanto (2003), buah naga mempunyai kandungan air yang sangat tinggi sekitar 90,20 % dari berat buah. Rasanya cukup manis karena gula dalam buah yang cukup tinggi. Selain dibudidayakan sebagai tanaman buah, buah naga juga dibudidayakan sebagai tanaman obat karena memiliki khasiat untuk kesehatan manusia. Khasiat tersebut antara lain: sebagai penyeimbang gula darah, pencegah kanker usus, pelindung kesehatan mulut, pengurang kolestrol, pencegah pendarahan, dan dan obat keluhan keputihan.

Tanaman buah naga sama jenisnya dengan tanaman buah nanas, merupakan tanaman yang cocok ditanam di lahan gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigLahan Gambut

Lahan gambut merupakan bagian dari lanskap ekosistem gambut, salah satu ekosistem khas lahan basah yang dimiliki Indonesia. Gambut berasal dari tanah yang terdapat akumulasi sisa-sisa makhluk hidup yang melapuk, mengandung bahan organik >12% dengan ketebalan lebih dari 50 cm
karena tingkat kesuburannya lebih tinggi bagi tanaman buah naga. Tumbuhan buah naga tumbuh secara merambat. Kulit buah naga memiliki sisik berukuran besar, warna kulitnya merah keunguan, cenderung merah jambu. Namun ada juga jenis buah naga yang kulitnya berwarna kuning. Umumnya bagian ujung sisik kulitnya berwarna hijau. Terdapat lapisan lilin pada buahnya. Daging buah beraneka macam tergantung kultivarnya, meliputi putih, merah, serta warna merah yang gelap dan cenderung hitam. Memiliki tekstur daging buah lembut mirip seperti buah kiwi, semangka, atau markisa. Rasa daging buah naga terkadang hambar, namun ada juga yang sangat manis. Tanaman buah naga memiliki bunga yang akan mekar di malam hari dan hanya bertahan selama 24 jam. Oleh karena itu, tanaman ini juga disebut sebagai bunga bulan atau ratu malam.

Manfaat Buah Naga

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada banyak manfaat buah naga merah untuk kesehatan tubuh. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dengan mengonsumsi buah naga merah:

1. mencegah dan mengatasi sembelit

2. Mencegah anemia

3. Mencegah penuan dini

4. Menjaga berat badan edeal

5. Mengontol gula darah

Sumber :

https://eprints.umm.ac.id/57657/3/BAB%20II.pdf

https://www.alodokter.com/jangan-lewatkan-5-manfaat-buah-naga-merah-untuk-kesehatan