Nepenthes, atau yang kerap dikenal dengan kantong semar, adalah salah satu tumbuhan endemik yang hidup tersebar di beberapa kawasan di Kalimantan dan Sumatra. Sesuai dengan namanya, tumbuhan ini terkenal dengan keunikannya karena memiliki kantong yang digunakan untuk memenuhi nutrisi dengan memakan hewan kecil seperti serangga, pacet, dan kodok. Tujuan dari memakan hewan-hewan kecil ini adalah untuk memenuhi kebutuhan nitrogen bagi kantong semar. Oleh sebab itu, kantong semar dikenal juga sebagai tumbuhan karnivora.
Kantong Semar (WikiWand: https://www.wikiwand.com/en/Nepenthes_mirabilis)
Kantong semar merupakan tanaman epifit yang tinggal menumpang pada batang atau ranting pohon. Meskipun menempel pada batang pohon, kantong semar dapat menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Banyak yang mengira bahwa kantong yang berbentuk membulat berperan sebagai bunga, padahal kantong tersebut merupakan modifikasi dari daun. Kantong ini dilapisi dengan lapisan lilin yang sangat licin sehingga menyulitkan serangga untuk memanjat naik dan keluar. Pada beberapa kantong semar, kantongnya memiliki bercak berwarna merah, ungu, kuning, hijau, hingga putih.
Di Kalimantan Barat, tumbuhan ini hidup dengan baik di hutan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… yaitu di hutan Desa Teluk Bakung. Masyarakat lokal biasanya memanfaatkan kantong semar sebagai wadah untuk menanak nasi atau biasanya dibuat menjadi lemang. Sulurnya pun dapat digunakan sebagai tali pengikat untuk menggantikan rotan. Tak hanya itu, kantong semar juga dipercayai dapat menjadi obat bagi beberapa penyakit. Cairan dalam kantong muda yang masih menutup dapat dijadikan sebagai obat mata, obat batuk, bahkan mengobati luka bakar. Bahkan air rebusan akar kantong semar dapat mengobati sakit perut dan demam.
Karena keunikannya, kantong semar menjadi digemari bahkan dijadikan koleksi pribadi. Hal ini menyebabkan kantong semar menjadi tereksploitasi. Alih guna lahan menjadi area pemukiman, perkebunan, dan lainnya juga menyebabkan kantong semar menjadi sulit ditemukan. Bencana kebakaran hutan yang hampir tidak pernah absen tiap tahunnya juga turut menyumbangkan alasan kepunahan kantong semar. Oleh sebab itu, IUCN Red List sekarang menyematkan status terancam punah bagi 27 spesies, 4 diantaranya memiliki status Critically Endangered (kritis) dan 4 lainnya memiliki status Endangered (terancam). —-
Nepenthes mirabilis atau Kantong Semar Rawa Umum adalah spesies tumbuhan karnivora.Sejauh ini sebarannya paling luas diantara apesies Nepenthes.sp lainnya. Areal sebarannya meliputi asia tenggara dan pualu-pulau utama Kepulauan Melayu yang membentang dari Tiongkok di utara ke Australia di selatan. Bentuk khas mirabilis N memiliki daun tipis dan halus. Kantong atas memiliki berbeda 'hip' sekitar sepertiga dari jalan sampai pitcher. Umumnya ditemukan ditempat terbuka, daerah rawa yang sering terendam. Dokumen pribadi : Junaidi, areal kerja PT. WLMS
Kerajaan :Plantae
(tanpa takson) :Angiospermae
(tanpa takson):Eudikotil
(tanpa takson) :Inti eudikotil
Ordo :Caryophyllales
Famili :Nepenthaceae
Genus :Nepenthes
Spesies:N. mirabilis
Adapun manfaat dari tanaman kantong semar ini yang dapat membantu manusia adalah sebagai berikut:
Referensi:
http://ksdae.menlhk.go.id/info/7502/kantong-semar,-tumbuhan-unik-pemakan-serangga.html
https://www.mongabay.co.id/2021/06/10/kantong-semar-tumbuhan-yang-suka-makan-serangga
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/download/20802/16924
Lemang Kantong Semar, Uniknya Kelezatan Kuliner Khas Kerinci