Beruk
Beruk (Macaca nemestrina) merupakan primata yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem. Berdasarkan IUCN, status konservasi primata tersebut yakni Vulnerable (terancam) serta termasuk Appendix II CITES. Satwa primata tersebut termasuk ke dalam famili Cercopithecidae dan termasuk kelompok monyet dunia lama.
Persebaran Beruk
Beruk memiliki persebaran di wilayah Asia Tenggara, terutama di dua pulau besar Indonesia, Pulau Sumatera, dan Kalimantan. Habitat beruk berupa dataran rendah dan perbukitan hutan hujan primer. Beruk merupakan fauna yang dilindungi dalam ekosistem gambut.
Di Sumatera beruk dapat dijumpai di kawasan hutan terutama di Taman Nasional dan kawasan-kawasan lindung, sedangkan di Kalimantan seperti di Taman Nasional Gunung Palung, TN Betung Kerimun, Kayan Mentarang, dan lainnya.
Habitat Beruk
Beruk kehilangan 49% habitatnya karena alih fungsi hutan menjadi non-hutan, penebangan kayu dan perdagangan liar. Beruk hampir sepanjang tahun beraktivitas di luar kawasan hutan sebagai habitatnya sehingga mengalami perubahan perilaku menjadi penjarah tanaman pertanian masyarakat sekitar seperti tanaman kopi, kacang, jagung, tebu dan tanaman berbuah lainnya yang menimbulkan merugikan masyarakat sekitar. Beruk mendiami relung yang sama sebagai primata semi arboreal. Secara umum, keberadaan primata tersebut sangat berguna untuk menjamin kelestarian ekologi kawasan hutan dari pencurian kayu, termasuk mencegah perburuan satwaliar lainnya.
Sumber
- BARUS, J. A., Hidayat, J. W., & Maryono, M. (2019). STRATEGI PENGELOLAAN HABITAT PRIMATA DI KAWASAN WISATA TAMAN KERA KHDTK AEK NAULI, KABUPATEN SIMALUNGUN (Doctoral dissertation, School of Postgraduate).
- CM, C. (1980). The ecological separation of Macaca nemestrina and M. fascicularis in Sumatra. The macaques: Studies in ecology, behavior and evolution.
- Indonesia, T. S. (2016). The Value of Hematological and Serum Chemistry of Orangutan (Pongo sp.) Among Ages Groups and Sex Differences–A Case Study in Taman Safari Indonesia. Indonesian Primate Profile, 13(2), 2319.
- Pramudianto, A. (2018). Flora dan fauna pada ekosistem lahan gambut dan status perlindungannya dalam hukum nasional dan internasional. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 185-199.
- Supriatna, J., & Wahyono, E. H. (2000). Panduan lapangan primata Indonesia. Yayasan Obor Indonesia.