Beringin
Beringin atau Ficus benjamina merupakan tumbuhan yang berasal dari genus ficus. Tanaman ini asli dari daerah Asia dan Australia. Habitat Pohon beringin tumbuh di hutan-hutan tropis, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian hingga 600 m dpl1 .
Pohon Beringin (Ficus benjamina): Morfologi dan Manfaat
Pohon beringin (Ficus benjamina) adalah salah satu jenis pohon besar yang sering ditemukan di berbagai wilayah tropis dan subtropis. Tanaman ini memiliki peran ekologis yang penting sebagai penyerap karbon, peneduh, serta habitat bagi berbagai jenis fauna. Pohon beringin juga dikenal dalam budaya dan kepercayaan masyarakat sebagai simbol kekuatan dan perlindungan.
Morfologi Pohon Beringin
- Akar: Pohon beringin memiliki akar gantung yang tumbuh dari cabang dan dahan, yang kemudian menyentuh tanah dan berkembang menjadi akar tambahan. Sistem akarnya kuat dan dapat menyebar luas, membantu pohon bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.
- Batang: Batangnya besar, berkayu, dan berwarna cokelat keabu-abuan. Permukaan batangnya kasar dengan banyak cabang yang tumbuh menyebar.
- Daun: Daun beringin berbentuk lonjong dengan ujung meruncing, berwarna hijau mengkilap, dan tersusun secara berselang-seling. Daunnya juga memiliki permukaan yang licin dan tahan terhadap polusi.
- Bunga: Bunga beringin berbentuk kecil dan tumbuh dalam struktur tertutup yang disebut syconium, yang mirip dengan buah ara.
- Buah: Buah beringin berbentuk bulat kecil, berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi merah atau ungu saat matang. Buah ini menjadi sumber makanan bagi burung dan hewan liar lainnya.
Manfaat Pohon Beringin
- Sebagai tanaman peneduh – Kanopi pohon beringin yang luas menjadikannya tanaman ideal untuk menciptakan lingkungan yang teduh.
- Menjaga ekosistem – Pohon beringin berfungsi sebagai habitat bagi berbagai jenis burung dan serangga.
- Mencegah erosi tanah – Sistem akar yang kuat membantu menahan tanah dan mencegah erosi, terutama di daerah yang rawan longsor.
- Sebagai tanaman hias – Pohon beringin sering ditanam di taman dan area perkotaan sebagai tanaman hias.
- Memiliki nilai budaya dan spiritual – Di beberapa budaya, pohon beringin dianggap sakral dan sering dijadikan sebagai tempat peribadatan atau ritual keagamaan.
—-
Sumber:
1. Keanekaragamn Hayati Daerah Istimewa Yogyakarta: Beringin