This is an old revision of the document!
Saga Pohon
Tanaman saga pohon (Adenanthera pavonina L.) merupakan salah satu pohon yang banyak tumbuh di Indonesia, khusunya di pulau Sumatera. Salah satu jenis Leguminoceae yang buahnya menyerupai petai (tipe polong) dengan biji kecil berwarna merah dan kulit biji keras disebut sebagai saga pohon yang merupakan tumbuhan serba guna yang bisa di manfaatkan semua bagian tanamannya mulai dari biji, kayu, kulit batang hingga daunnya.
Taksonomi Saga Pohon
| Kingdom | Plantae |
| Divisio | Spermatophyta |
| Class | |
| Ordo | |
| Familia | Fabaceae |
| Genus | Adenanthera |
| Spesies | Adenanthera pavonina |
Morfologi Saga Pohon
Saga pohon besar yang berusia lebih dari 10 tahun tingginya dapat mencapai
25 meter. Daunnya termasuk daun majemuk dengan bentuk oval dan berukuran kecil, memiliki tulang daun menyirip genap. Jumlah anak daun bertangkai 2-6 pasang, sedangkan helaian daun berjumlah 6-12 pasang, panjang tangkai sekitar 25 cm, warna daunnya hijau muda atau merah kekuningan pada daerah pucuknya. Warna biji saga pohon yakni merah.
Kulit tanaman saga pohon berwarna coklat dengan tekstur permukaan yang kasar. Bunga saga pohon berbentuk kuncup dan tersusun berbulir-bulir dalam satu rangkaian (malai) serta bersifat hermaphrodites. Warna bunga nya kekuningkuningan dengan mahkota bunga berwarna kuning, berbentuk bintang dengan jumlah 4-5 helai, benang sarinya berjumlah 8-10 berwarna kuning pucat, sedangkan kepala sarinya berwana coklat muda. Polong mudanya berwarna hijau, berbentuk menyerupai petai, panjangnya dapat mencapai 15-20 cm, polong yang tua akan kering dan berubah warnanya menjadi coklat tua dan pecah dengan sendirinya, dengan diameter 0,45-0,70 cm dan berbentuk segitiga tumpul, keras dan berwarna merah mengkilap.
Manfaat Saga Pohon
Tanaman saga pohon sudah banyak digunakan sebagai hijauan pakan
ternak sapi madura. Biji dan daun saga pohon sangat potensi untuk dijadikan bahan pakan. Daun saga pohon banyak dimanfaatkan oleh peternak sapi di
Madura sebagai hijauan pakan ternak yang palatabel. Kayunya yang sudah besar dapat digunakan untuk furniture, tidak mudah retak, mengkerut, terpilin dan kulitnya banyak digunakan untuk proses penyamakan. Ekstrak kulit kayu saga pohon mempunyai sifat antibakteri dan dapat menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Enterbacter aerogenes,Staphylococcus epidermidis, dan Salmonella typhimurium. Saga pohon mampu memproduksi biji kaya protein serta tidak memerlukan lahan khusus untuk penanaman karena saga pohon bisa tumbuh di lahan kritis, tidak perlu dipupuk atau perawatan intensif.
Penyebaran Saga Pohon
Saga pohon tumbiuh di seluruh nusantara. Saga pohon ditemukan di kawasan hutan pantai Tabanio. Saga pohon termasuk tanaman deciduos atau disebut berganti daun setiap tahun. Sagu pohon menyukai pH sedikit asam, dapat tumbuh di daerah tropis dengan curah hujan 3000-5000 mm/tahun. Sagu Pohon dapat tumbuh di bawah cekaman naungan yang berat. dan tumbuh subur mulai dari daerah pantai hingga ketinggian 600 m dpl.
Saga pohon tumbuh liar di pekarangan sebagai pembatas, tumbuh baik didaerah tropik, dapat tumbuh di lahan kritis atau berbatu, daerah payau, tidak memerlukan lahan khusus atau di tanah alang-alang, tidak perlu pemupukan dan perawatan intensif.
Penyebaran saga pohon di Madura bagian selatan, mulai dari Kecamatan Camplong di Kabupaten Sampang, Kecamatan Palengaan di Kabupaten Pamekasan, dan Kecamatan Bluto, Saronggi, dan Gapura serta di Pulau Talango di Kabupaten Sumenep.
Kandungan Saga Pohon
Sumber
- Aprelia, H. D. (2020). Pengaruh skarifikasi Asam Sulfat (H2SO4) dan Giberelin (GA3) terhadap pematahan dormansi biji saga pohon (Adenanthera pavoninaL.) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
- Aprilia, C. Y., Liman, L., Muhtarudin, M., & Wijaya, A. K. (2020). Pengaruh perlakuan skarifikasi terhadap daya kecambah tanaman saga pohon (Adenanthera pavonina L.). Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan, 4(1), 27-34.
- Becker, J., Bahri, S., & Herman, S. (2016). Pembuatan biodiesel dari biji saga (Adhenantera pavonina) dengan katalis padat H-zeolit (Doctoral dissertation, Riau University).
- Edi, D. N. (2022). Potensi biji dan daun saga pohon (Adenanthera pavonina L.) sebagai alternatif bahan pakan ternak unggas dan ruminansia (ulasan). Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 7(2), 489-502.
- Haryoko, M., & Kurnianto, N. (2009). PEMBUATAN TEMPE SAGA (Adenanthera pavonia L) MENGGUNAKAN RAGI TEPUNG TEMPE DAN RAGI INSTAN (making saga tempeh (Adenanthera pavonia L) applies with flour yeast of tempeh and instan yeast).
- Hussain, A., Rizvi, A., Wahab, S., Zareen, I., Ansari, S., & Hussain, M. S. (2011). Antibacterial Screening of the Bark of Adenanthera pavonina (L.). Int. J. Biomed. Res, 2(2), 110-122.
- Ifar, S., S. Agus, N. K. dan Mashudi. 2014. Potensi dan Pengembangan Sumberdaya Lokal Tanaman Saga Pohon (Adenanthera Pavonina L) Sebagai Sumber Hijauan Pakan di Madura. Laporan Akhir Universitas Brawijaya. Malang.
- Krishnan, P. N., & Rajendraprasad, M. (2000). Changes in growth and physiological attributes in Adenanthera pavonina L. saplings grown in normal sunlight and shade.
- Mali'ah, S. (2014). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman dalam asam sulfat (H2SO4) terhadap perkecambahan benih saga pohon (Adenanthera pavonina L.) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
- Mujahid, M., Ansari, V. A., Sirbaiya, A. K., Kumar, R., & Usmani, A. (2016). An insight of pharmacognostic and phytopharmacology study of Adenanthera pavonina. Journal of Chemical and Pharmaceutical Research, 8(2), 586-596.
- Prananda, M. I., Irsyammawati, A., & Subagiyo, I. (2018). Pengaruh Skarifikasi Terhadap Perkecambahan Benih Saga Pohon (Adenanthera pavonina L.). Skripsi. Program Studi Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya.
- Putri, D. D. (2018). Pengaruh Penggunaan Berbagai Jenis Leguminosa Pada Pembuatan Pakan Lengkap Fermentasi Berbasis Jerami Padi (Oryza sativa) Terhadap Kualitas Fisik, Ph Dan Nilai Nutrisi (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
- Putri, A. I., & Dharmono, D. (2018, October). Keanekaragaman genus tumbuhan dari famili Fabaceae di Kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan. In Prosiding Seminar Nasional Lingkungan Lahan Basah (Vol. 3, No. 1).
- Simanjuntak, W. M. (2025). EVALUASI MEDIA ALTERNATIF PEREBUSAN BIJI SAGA (Adenanthera Pavonina L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Lactobacillus plantarum (Doctoral dissertation, Poltekkes Medan).
- Subagiyo, I., Suharyanto, A., & Kamaliyah, S. N. Mashudi. 2014. Potensi Dan Pengembangan Sumberdaya Lokal Tanaman Saga Pohon (Adenanthera pavonina L) Sebagai Sumber Hijauan Pakan di Madura. Laporan Akhir Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi. Universitas Brawijaya.
- Suita, E. (2013). Saga Pohon (Adenanthera pavonina L). Kementerian Kehutanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan.