This is an old revision of the document!
Bangau Tongtong
Bangau Tongtong (Leptoptilos javanicus) merupakan salah satu unggas penghuni ekosistem gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar. Unggas ini dilindungi UU dan status IUCN VU (Vulnerable) atau rawan).
Burung bangau tongtong merupakan salah satu burung yang bertubuh besar, dengan panjang tubuhnya mencapai 1,15 meter dan rentang sayap kurang lebih dua meter. Burung ini juga terkenal tenang dan hidup soliter. Mereka baru berkelompok ketika musim kawin tiba. Burung berkepala botak ini saat ini hanya tersisa tidak lebih dari 10.000 ekor yang tersebar di Asia Tenggara dan Asia Selatan, menjadikannya salah satu burung yang terancam punah di dunia.
Avifauna lain penghuni ekosistem rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… yakni, Elang Bondol (Halisatur indus), Elang Laut Paruh Putih (Haliaeetus leucogaster), Elang ular Bido (Spilomis cheela), dan Alap-alap capung (Microhierax fringilarius) (dilindungi UU dan termasuk appendix II CITES), Raja udang meninting (Alcedo meninting), Pekaka emas (Palergopsis capensis) dan kelompok burung madu (Nectariniidae) (dilindungi UU), serta Kangkareng perut putih (Anthracoceros albirostris) (dilindungi UU dan termasuk appendix II CITES) .