Jahe merah merupakan salah satu tanaman alternatif untuk mengurangi aktivitas sonor. Jahe merah memiliki potensi jika ditinjau dari beberapa aspek. Menurut aspek kesehatan, jahe merah memiliki manfaat diantaranya:
Aspek ekonomi kebutuhan akan Jahe Merah saat ini mencapai 4 ton/minggu dengan harga berkisar Rp 7.000,- hingga Rp 40.000,-/kg untuk Jahe Merah basah dan mencapai harga hingga Rp 74.000,-/kg untuk Jahe Merah ekstrak dengan itu maka akan mengurangi kerentanan ekonomi di masyarakat.
Badan Restorasi Gambut (BRG) menjadikan Desa Rambai sebagai Desa Peduli Gambut mengajak masyarakat sekitar gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… agar lebih peduli pada gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…, setelah adanya larangan pembakaran lahan dan meningkatnya kerentanan ekonomi masyarakat Desa Rambai karena tidak bisa bertani dengan sonor, BRG mengadakan pelatihan budidaya jahe merah dan beberapa tanaman lainnya dengan membentuk kelompok tani untuk membudidayakan jahe merah dengan harapan tanaman ini dapat menjadi alternatif pendapatan bagi masyarakat, setelah pelatihan tersebut masyarakat membuat demplot untuk menanam jahe merah dan beberapa tanaman lainnya. Masyarkat dengan bantuan Badan Restorasi Gambut sudah mulai menanam di demplot yang sudah dipersiapkan sebelumnya dari pertengahan tahun 2020.
Foto ini diambil pada awal bulan Desember 2020 di Desa Rambai yang merupakan salah satu desa yang dikunjungi oleh program Inkubator Peneliti Muda Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… (IPMG). Pada waktu itu petani sedang melakukan penanaman jahe merah dan perawatan pada tanaman di sana.
Petani menyatakan Bibit jahe dan beberapa tanaman lainya merupakan bantuan dari BRG. Masyarakat tidak sabar untuk menyambut masa panen dan berharap dengan program budidaya jahe merah ini dapat diterima baik oleh masyarakat ke depannya, Pembudidayaan jahe merah ini bertujuan untuk memberikan alternatif sumber pendapatan bagi warga Desa Rambai, selain itu pemerintah dapat membantu dalam mengendalikan harga jual dan distribusinya sehingga masyarakat terbantu ekonominya serta pendapatan daerah dapat bertambah dan membantu pembinaan produk lanjutan dari jahe merah ini.