ekosistem_gambut:asam_kandis

Asam kandis ( Garcinia celebica )

asamkandispowo.jpg

Kingdom: Plantae

Phylum: Streptophyta

Class: Equisetopsida

Subclass: Magnoliidae

Order: Malpighiales

Family: Clusiaceae

Genus: Garcinia

Species: Garcinia celebica

Garcinia celebica merupakan pohon kecil berdaun hijau sepanjang tahun, mencapai tinggi sekitar 30 m dengan diameter batang hingga 40 cm. Batangnya silindris tanpa banir, berkulit luar abu-abu kehitaman hingga cokelat keabu-abuan, beralur dangkal dan mengelupas tipis. Garcinia celebica ketika disayat mengeluarkan getah putih krem hingga kekuningan, dengan bagian dalam berwarna kemerahan. Cabang tersusun monopodial dengan sudut mendekati tegak lurus terhadap batang utama dan tidak memiliki stipula.

Daunnya tunggal dan berhadapan, berbentuk bulat telur hingga lonjong atau melanset, bertekstur kaku dan tidak berbulu. Permukaan daun bagian atas hijau tua mengilap, dengan pangkal menirus hingga membulat, tepi rata, dan ujung meruncing. Tulang daun menyirip dengan tulang utama menonjol pada kedua sisi helaian, berwarna kuning.

Bunga Garcinia celebica berkelamin tunggal, sehingga bunga jantan dan betina terdapat pada pohon yang berbeda. Bunga soliter muncul di ujung ranting dengan mahkota berwarna putih. Buahnya berupa buah kotak berbentuk bulat, berkulit halus dan mengkilap, berwarna hijau saat muda lalu berubah menjadi merah jambu hingga merah ketika masak. Biji diselimuti salut berwarna kekuningan dan berasa masam. Berbunga pada musim tertentu, biasanya menjelang akhir musim kemarau, dengan penyerbukan oleh serangga. Biji cepat kehilangan daya kecambah hehingga tidak dapat disimpan lama. Perbanyakan dilakukan melalui biji.

Garcinia celebica tersebar di hutan primer rawa gambut, hutan dipterokarpa campuran, hingga hutan pegunungan bawah. Di hutan sekunder, biasanya ditemukan sebagai sisa tegakan setelah terjadi gangguan. Garcinia celebica tumbuh optimal pada tanah aluvial maupun tanah berpasir, terutama di kawasan tepi sungai, lereng, hingga punggung bukit pada ketinggian mencapai sekitar 1.000 m.

Garcinia celebica tumbuh alami di berbagai wilayah, diantaranya Kepulauan Bismarck, Kalimantan, Kamboja, India, Jawa, Laos, Kepulauan Sunda Kecil, Malaysia, Maluku, Myanmar, Papua Nugini, Filipina, Kepulauan Solomon, Sulawesi, Sumatera, Thailand, Vietnam, India bagian timur, Banglades, Indocina, Burma, Indonesia, hingga Nugini dan Kepulauan Solomon.

Secara tradisional Garcinia celebica dimanfaatkan untuk mengobati rasa sakit pada luka, obat sehabis melahirkan dan berpotensi untuk obat anti HIV. Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa ekstrak daun ini berpotensi untuk obat anti malaria.

  • Partomihardjo, T. (2020). Tumbuhan hutan rawa gambut Merang Kepayang.
  • POWO (2024). “Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/.
  • ekosistem_gambut/asam_kandis.txt
  • Last modified: 2025/12/10 02:54
  • by Sephira Tiara Dwi