This is an old revision of the document!
Dawata
Carallia brachiata umumnya dikenal sebagai Karalla (selai Daini dalam bahasa Assam). Carallia brachiata termasuk kedalam family Rhizophoraceae. Dawata sering dijadikan sebagai pohon hias. Buah dan biji dawata dapat dimakan. Carallia brachiata tumbuh hingga ketinggian 25-50 meter dan tergantung habitat tempat tumbuhnya.
Klasifikasi
- Kingdom: Plantae
- Phylum: Streptophyta
- Class: Equisetopsida
- Subclass: Magnoliidae
- Order: Malpighiales
- Family: Rhizophoraceae
- Genus: Carallia
- Species: Carallia brachiata
Persebaran dan Habitat Dawata
Carallia brachiata tersebar luas di India hingga ketinggian 1300 meter. Dawata ditemukan di Sri Lanka, Tiongkok Selatan, Thailand, dan Australia Utara. Carallia brachiata tumbuh sebagai pohon cemara besar yang tingginya mencapai 50 meter dan dengan besar lingkar mencapai 1 meter. Pohon Carallia brachiata ditemukan pada habitat gambut Taman Nasional Danau Sentarum.
Carallia brachiata berasal dari Kepulauan Andaman, Assam, Bangladesh, Kepulauan Bismarck, Kalimantan, Kamboja, Tiongkok Selatan-Tengah, Tiongkok Tenggara, Himalaya Timur, Hainan, India, Jawa, Laos, Kepulauan Sunda Kecil, Madagaskar, Malaya, Maluku, Myanmar, Nepal, Nugini, Kepulauan Nikobar, Teritori Utara, Filipina, Queensland, Kepulauan Solomon, Sri Lanka, Sulawesi, Sumatera, Thailand, Vietnam, Australia Barat.
Ciri-ciri Dawata
Carallia brachiata merupakan pohon cemara yang besar, bercabang lebat. Batang Carallia brachiata silindris, berdiameter 25-50 cm dipangkalnya, kulit kayunya berwarna keabu-abuan, tekstur nya bervariasi, mulai halus pada individu yang masih muda hingga tampak retak-retak pada individu yang telah tua. Daun Carallia brachiata memiliki tangkai daun dengan panjang sekitar 1 cm, daunnya tunggal, berhadapan, dan bentuk nhya lonjong- bulat terur terbalik, ujung daun runcing dan tepi daun utuh atau kadang sedikit bergerigi. Panjang daun Carallia brachiata mencapai 1,5-2 cm. Selain itu, daun Carallia brachiata juga ada yang berbentuk menyirip, sederhana, elips hingga lonjong. Tepi daun Carallia brachiata seluruhnya bergerigi dan sering terdapat titik-titik hitam di bawahnya. Stipula berbentuk interpetiolar dan lanset.
Perbungaannya muncul di ketiak daun dalam kuncup yang padat, berukuran 1–6 cm dan mengeluarkan getah. Bunganya bersifat hermafrodit sessile atau subssile, dengan diameter sekitar 2,5 mm. Kelopaknya berbentuk kupuliform hijau, terdiri atas 5–7 lobus segitiga sepanjang 3–4 mm. Mahkota bunganya terdiri dari (4)–5(–8) kelopak putih unguiculate dengan tepi bulat dan tepi laciniat tidak seragam. Benang sarinya berjumlah dua kali lipat dari jumlah mahkota, dengan panjang sekitar 2 mm. Buahnya dapat dimakan, buah Carallia brachiata bulat dengan diameter 0,5-0,8 cm, berwarna merah muda hingga merah saat matang, warna buah berkilau. Didalamnya terdapat 1(-5) berbentuk ginjal.
Sumber
- Junejo, J. A., Zaman, K., Rudrapal, M., Mondal, P., Singh, K. D., & Verma, V. K. (2014). Preliminary phytochemical and physicochemical evaluation of Carallia brachiata (Lour.) Merr. leaves. Journal of applied pharmaceutical science, 4(12), 123-127.
- POWO (2024). “Plants of the World Online. Facilitated by the Royal Botanic Gardens, Kew. Published on the Internet; https://powo.science.kew.org/.