Ekosistem Gambut sebagai Habitat Flora dan Fauna

rintisan

Ekosistem gambut sangat berperan dalam kehidupan bumi dan memiliki beberapa fungsi penting seperti ekologis, ekonomi dan sebagainya. Keanekaragaman hayati (fauna dan flora) ekosistem gambut cukup tinggi. Rawa gambut merupakan ekosistem yang penting bagi kelangsungan hidup gajah Sumatera. Gajah Sumatera merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi secara nasional dan internasional, dengan status konservasi terancam punah. Gajah menempati habitat yang luas pada beberapa tipe ekosistem mulai dari rawa, pesisir sampai pegunungan. Kelompok Hutan Sugihan Simpang Heran yang terletak di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir merupakan kantong habitat gajah di Sumatera Selatan. Keseluruhan kawasan tergolong tipe ekosistem dataran rendah, rawa, gambut dan hutan produksi.

Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan memiliki sebagian besar lahan gambut yang digunakan sebagai daya dukung habitat gajah Sumatera karen memiliki kandungan bahan organik yang tinggi. Selain itu, rawa gambut memiliki kekayaan berbagai tipe-tipe vegetasi yang menjadi sumber pakan bagi gajah Sumatera. Diantaranya ladingan (Scleria sumatreniis), kolomento (Fimbristylis miliaceae), kerisan (Carex baccans), belidang (Panicum crus-galli), pakis kawat (Lycopodiopsida sp.), ilalang (Imperata cylindrica), pakis laut (Acrostichum aureum), terap (Artocarpus odoratissimus), alpinia (Alpinia galanga), sirih hutan (Piper gaudichaudianum), rotan (Calamus sp.), pahitan (Axonopus caompressus), bambu (Bambusa vulgaris), puar (Achasma megalocheilas), lempuyang (Zingiber zerumbet), sasapan (Clidemia hirta), dan bambu (Pandanus tectorius).