Peta Fungsi Ekosistem Gambut Nasional
Berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan Nomor SK.130/MENLHK/SETJEN/PKL.0/2/2017 tentang Penetapan Peta Fungsi Ekosistem Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar Nasional, Indonesia memiliki 865 Kesatuan Hidrologis Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigKesatuan Hidrologis Gambut
Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) merupakan sebuah ekosistem gambut yang berada di antara dua sungai dan/atau di antara sungai dan laut dan/atau pada genangan ataupun kawasan rawa. Kawasan KHG memiliki fitur kubah gambut. Artinya, karena letak datarannya lebih tinggi dibandingkan daerah sekitarnya, maka secara alamiah dapat menampung dan menyimpan air lebih banyak dan memasok air ke daerah sekelilingnya. Klasifikasi KHG dipecah menjadi dua, yakni (KHG) dengan luas total 24.667.804 Ha, yang terbagi menjadi Indikatif Fungsi Lindung Ekosistem Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar seluas 12.398.482 Ha dan Indikatif Fungsi Budidaya Ekosistem Gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar seluas 12.268.321 Ha. Sebaran luasan fungsi lindung ekosistem gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar di Pulau Sumatera adalah seluas ± 4.985.913 Ha, Pulau Kalimantan seluas ± 4.094.203 Ha, Pulau Sumawesi seluas ± 28.305 Ha dan Pulau Papua seluas ± 3.290.061 Ha. Sedangkan sebaran luasan fungsi budidaya ekosistem gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut
Ekosistem Gambut di Indonesia
Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar di Pulau Sumatera adalah seluas ± 4.618.616 Ha, Pulau Kalimantan seluas ± 4.310.614 Ha, Pulau Sumawesi seluas ± 34.985 Ha dan Pulau Papua seluas ± 3.305.106 Ha.