Monokultur

Monokultur berasal dari kata mono yang berarti satu dan culture adalah pengolahan atau pengelolaan. Monokultur adalah keanekaragaman usaha dalam pengolahan tanah pada suatu lahan pertanian dengan tujuan untuk membudidayakan satu jenis tanaman dalam jangka kurun tertentu.

Kelebihan dari teknik budidaya monokultur dapat dilihat dari segi efisiensi budidaya dan produksi yang dihasilkan. Penanaman satu jenis tanaman saja mempermudah petani dalam perawatan tanaman serta mengatur jarak tanam sehingga hasil yang diperoleh dapat sesuai harapan. Tidak hanya itu dari segi kuantitas juga dapat dilihat perbedaanya, teknik monokultur biasanya dapat ditanami dengan jumlah tanaman yang lebih banyak dan menghasilkan buah yang lebih besar karena perawatan yang intensif dengan pengaturan jarak tanam yang tepat.

Namun disisi lain teknik budidaya monokultur juga memiliki kekurangan diantaranya, jenis tanaman yang sama mengakibtkan banyaknya serangan hama penyakit dalam durasi waktu yang cukup lama, untuk itulah idealnya budidaya monokultur dalam penerapannya dianjurkan untuk merotasi jenis tanaman supaya memutus siklus hidup dari hama dan penyakit tanaman.