Pengolahan Pakan Hijauan Rawa

Silage

Silage merupakan produk awetan dari hijauan, hasil sampingan pertanian dan agroindustri dengan kadar air yang tinggi yang dibuat melalui proses ensilage (permentasi) oleh bakteri asam laktat pada kondisi asam dan anaerob dalam suatu tempat yang biasa disebut silo. Tujuan utama pembuatan silage adalah untuk mengawetkan dan mengurangi kehilangan zat makanan suatu hijauan untuk dimanfaatkan pada masa mendatang, seperti pada musim paceklik.

Proses pembuatan silage :

1. Siapkan silo (drum, bak, lubang, dll) dan lapisi dengan plastik
2. Siapkan bahan pakan yang akan dibuat (hijauan rawa, limbah pertanian, konsentrat, bahan aktif, dll)
3. Layukan hijauan untuk mengurangi kadar air dan dilakukan chopper dengan ukuran kecil
4. Campurkan semua bahan yang akan dibuat silage
5. Masukkan campuran bahan silage kedalam silo
6. Tekan dengan kuat hingga kedap udara
7. Ikat plastik dengan rapi, kuat, dan jangan sampai bocor, kemudian tutup silo menggunakan penutupnya dengan rapat
8. Bahan yang dimasukkan selanjutnya difermentasi selama 3 minggu. setelah itu drum dapat dibuka dan silage dapat diberikan pada ternak

silage yang baik memiliki beberapa karakteristik yaitu:

1. berwarna hijau kekuning-kungingan tergantung hijuan rawa yang dipakai
2. Berarom asam
3. tidak berbau busuk
4. Apabila dipegang terasa lembut dan empuk tetapi tidak berair
5. Tidak menggumpal atau tidak berjamur