satwa:kangkareng_perut_putih

Kangkareng Perut Putih


Kangkareng perut-putih (Antharacoceros albirostris) merupakan burung yang berukuran sedang dan memiliki warna hitam dan putih pada bagian tubuhnya. Memiliki paruh dan tanduk bewarna kuning-putih. Mata berwarna hitam seluruhnya yang cukup kontras dengan warna bagian mata yang ada dikepalanya. Disaat musim perkawinan burung jantan akan memikat burung betina dengan menawarkan makanannya kemudian akan saling mengunci diantara paruh burung tersebut. Makanan burung ini adalah buah-buahan kecil dan juga serangga.

Burung jenis ini memiliki peranan yang cukup penting, terutama untuk ekosistem gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut

Ekosistem Gambut di Indonesia

Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar
dimana burung ini merupakan penyebar benih melalui hasil sekresinya. Keberadaan burung ini cukup membantu persebaran berbagai jenis tanaman pada lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh manusia. Selain itu juga burung ini memeiliki peranan penting dalam siklus rantai makanan di alam liar sebagai pengontrol perkembangan serangga yang cukup menjadi pengganggu (hama) disaat populasinya sangat banyak. Disaat musim kawinan burung jantan akan memikat burung betina dengan menawarkan makanannya kemudian akan saling mengunci diantara paruh burung tersebut.

sebaranburungkangkareng.jpeg

Kangkareng perut-putih tersebar merata dibeberapa daerah yang terdapat di Indonesia. Untuk sebarannya di Provinsi Kalimantan Barat juga ditemukan di lokasi yang memiliki ekosistem gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigEkosistem Gambut

Ekosistem Gambut di Indonesia

Lahan gambut di Indonesia adalah tempat penyimpanan biodiversitas unik yang penting, mencegah intrusi air laut asin ke daerah pedalaman, dan memberikan efek pendinginan di sekitar area tersebut karena menyimpan air yang tinggi (Parish et al., 2012). Sebagian besar
seperti di wilayah administratif Kubu Raya juga ditemukan pada habitat mangrove dan rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut

<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>

Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…
.

Jenis burung ini memiliki ancaman yang cukup besar dihabitatnya, dimana burung ini diburu untuk berbagai macam kepentingan mulai dari kepentingan seni, kebutuhan konsumsi hingga kepercayaan spiritual yang dianut oleh beberapa etnis.

format_jpeg_kly-media-production_medias_2067399_original_030021400_1523261655-20180409-pemburu_foto-bangau-probolinggo.jpg

Teknik pengamatan burung dapat dilakukan dengan mempersiapkan komponen pertalatan terlebih dahulu mulai dari kamera dengan kapasitas jarak jauh, baju kamuflase, GPS. Waktu pengamatan terbaik adalah pukul 06.00-10.00 disaat burung mulai beraktifitas mencari makan dan pukul 13.00-17.00 burung akan terlihat berterbangan menuju pohon tidur atau sarang. Untuk pengamatan yang dapat dilakukan secara maksimal terutama untuk kebutuhan dokumentasi dapat dilakukan saat kita menemukan sarang, dimana sang induk akan sering terlihat mencari makan dan akan kembali lagi ke sarang untuk menyuapi anaknya dan proses ini dilakukan hingga beberapa minggu hingga anaknya dapat terbang dan mencari makan sendiri

Burung ini dilindungi menurut P. 20 MENLHK 2018 karena populasinya dialam liar semakin sedikit dan tingkat perburuan sangat tinggi, selain itu burung ini juga termasuk kedalam kategori CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Appendix II yang artinya kemungkinan dapat terancam jika perdagangan terus dilakukan.


  • satwa/kangkareng_perut_putih.txt
  • Last modified: 2023/02/04 11:14
  • by Yusi Septriandi