PELANDUK AIR (Rusa Rawa)
Pelanduk air, yang juga dikenal dengan sebutan rusa rawa, adalah hewan yang tergolong ke dalam famili Cervidae dan merupakan spesies yang hidup di daerah berair, seperti rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… , danau, sungai, dan pantai berlumpur. Mereka memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan mereka bergerak dan bertahan hidup di habitat air. Secara fisik, pelanduk air memiliki tubuh yang ramping dan kaki yang panjang. Hal ini memungkinkan mereka untuk berenang dengan lincah dan bergerak dengan mudah di dalam air maupun di rawa gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany…. Bulu mereka biasanya berwarna cokelat atau abu-abu, membantu mereka menyatu dengan lingkungan sekitarnya. Pelanduk air juga memiliki telinga yang panjang dan ekor yang ramping, yang membantu mereka menjaga keseimbangan saat berenang.
Pelanduk air adalah hewan herbivora, yang mayoritas makanannya terdiri dari tumbuhan air, rumput, dan dedaunan. Mereka menggunakan moncong mereka yang panjang dan fleksibel untuk mencapai makanan mereka di bawah permukaan air, seperti tumbuhan air terapung. Mereka juga mampu menyelam dengan baik untuk mencari makanan yang terendam di dalam air.
Selain kemampuannya berenang dan mencari makanan di air, pelanduk air juga memiliki adaptasi lain yang menarik. Mereka memiliki kelenjar khusus di kaki mereka yang mengeluarkan keringat berbau kuat, yang diyakini digunakan untuk mengkomunikasikan kehadiran mereka kepada sesama pelanduk air. Bau yang kuat ini juga dapat membantu dalam menandai wilayah mereka.
Pelanduk air biasanya hidup dalam kelompok kecil atau berpasangan. Mereka memiliki kehidupan sosial yang terorganisir, dan sering kali terlihat berinteraksi satu sama lain dengan berbagai gerakan tubuh dan suara. Pada musim kawin, pejantan akan menggunakan tanduknya yang beruas untuk bersaing dengan sesama pejantan dalam mendapatkan pasangan betina. Sayangnya, populasi pelanduk air mengalami penurunan akibat hilangnya habitat alami mereka dan perburuan ilegal. Oleh karena itu, upaya konservasi dan perlindungan habitat alam menjadi sangat penting untuk memastikan keberlangsungan spesies ini. Melalui kebijakan perlindungan yang baik dan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati, kita dapat membantu melindungi pelanduk air dan ekosistem yang mereka tinggali.