Ketahanan Tanaman Melon di Daerah Gambut Kenten Laut
Tanaman melon merupakan tanaman yang tergolong tanaman labu-labuan. Tanaman melon ini identik dengan rasa manis dan berair. Di Kenten Laut terdapat lahan perkebunan yang ditanami tanaman melon dengan luas 1 hektar dengan media tanam yang awalnya tanah gambutplugin-autotooltip__default plugin-autotooltip_bigGambut
<[lahan gambut]Ekosistem Gambut Primer di Laboratorium Alam CIMPTROP, Kalimantan Tengah>
Gambut merupakan material organik yang terbentuk secara alami berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang terdekomposisi tidak sempurna dengan ketebalan 50 (lima puluh) centimeter atau lebih dan terakumulasi pada areal rawa. Secara harfiah Gambut berasal dari bahasa Banjar untuk menyebut tanah non-mineral yang berasal dari akumulasi bahan organik yang tidak terdekomposisi sempurna pada daerah depresi. Bany… yang diolah sehingga kadar asamnya menurun hingga bisa menjadi media tanam bagi petani.
Tanaman melon ini merupakan tanaman holtikultura yang masa panennya cukup pendek. pada usia 75 hari sudah bisa dipanen. Pada kebun melon yang terdapat di Kenten Laut pada musim kemarau 80% berhasil panen namun pada bulan Mei 2022 tanaman Melon mengalami penurunan dikarenakan perubahan cuaca sehingga kadar asam pada tanah meningkat sehingga daunnya menguning dan perlahan-lahan mati sehingga mengalami gagal panen.
Tanaman Melon (Cucumis melo): Morfologi dan Manfaat
Tanaman melon (Cucumis melo) adalah salah satu tanaman buah yang populer dan banyak dibudidayakan di berbagai daerah beriklim tropis dan subtropis. Melon dikenal karena rasanya yang manis dan segar serta kandungan nutrisinya yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanaman ini termasuk dalam famili Cucurbitaceae dan memiliki beberapa varietas dengan karakteristik yang berbeda.
Tanaman melon adalah salah satu tanaman buah yang memiliki nilai ekonomi dan manfaat kesehatan yang tinggi. Dengan morfologi khas seperti batang merambat, daun menjari, bunga kuning, dan buah yang manis serta menyegarkan, melon menjadi pilihan favorit dalam budidaya pertanian. Selain itu, kandungan nutrisi yang tinggi dalam melon menjadikannya buah yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari guna menjaga kesehatan tubuh.
Morfologi Tanaman Melon
- Akar: Tanaman melon memiliki sistem perakaran serabut yang tumbuh menyebar di dalam tanah dan berfungsi untuk menyerap air serta nutrisi dengan optimal.
- Batang: Batangnya merambat, berbulu halus, dan bersifat lunak dengan sulur yang membantu tanaman merambat atau menjalar di tanah.
- Daun: Daun melon berbentuk menjari dengan permukaan yang berbulu. Warna daunnya hijau dengan bentuk lebar yang membantu dalam fotosintesis.
- Bunga: Bunga melon berwarna kuning dengan bentuk menyerupai corong. Tanaman ini memiliki bunga jantan dan betina yang tumbuh pada satu tanaman (monoecious).
- Buah: Buah melon berbentuk bulat atau lonjong dengan kulit yang bisa bertekstur halus atau berkerut, tergantung varietasnya. Daging buahnya berwarna oranye, hijau, atau putih dengan rasa yang manis dan berair.
- Biji: Biji melon berukuran kecil, berwarna putih hingga cokelat muda, dan dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman.
Manfaat Tanaman Melon
- Sebagai sumber nutrisi – Melon kaya akan vitamin C, vitamin A, kalium, serta serat yang baik untuk kesehatan tubuh.
- Menjaga hidrasi tubuh – Kandungan air yang tinggi dalam melon membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh – Vitamin C dalam melon berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
- Baik untuk kesehatan kulit – Kandungan antioksidan dan vitamin dalam melon membantu menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
- Menjaga kesehatan pencernaan – Serat dalam melon membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.
- Membantu menjaga tekanan darah – Kandungan kalium dalam melon berperan dalam mengatur tekanan darah agar tetap stabil.
- Sebagai tanaman ekonomi – Melon merupakan komoditas pertanian yang bernilai tinggi dan banyak diminati di pasar lokal maupun internasional.