This is an old revision of the document!
Hutan Rawa Gambut sebagai Cadangan Plasma Nutfah
Selain penyimpan cadangan karbon, hutan rawa gambut juga mempunyai fungsi dan manfaat lain yang penting, yaitu sebagai habitat bagi satwa-satwa liar. Jenis-jenis Primata seperti Lutung (Prebytis cristata), kera ekor panjang (Macacca fascicularis) orang utan (Pongo pygmaeus) siamang (Hylobates agilis) dan bekantan (Nasalis larvatus) adalah penghuni hutan rawa gambut Di Sumatera hutan rawa gambut juga habitat penting bagi Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di T Gunung Palung, diketahui bahwa musim berbunga dan berbuah di hutan rawa gambut berbeda dengan tipe hutan dataran rendah yang lain. Hutan gambut menjadi tempat mengungsi dan mencari makan berbagai jenis hewan pada saat hutan dataran rendah yang lain mengalami paceklik (WI-IP.2003).
Walaupun memiliki keragaman flora yang lebih rendah dibanding hutan dataran rendah yang lain, hutan rawa gambut masih merupakan merupakan sumber plasma nutfah yang potensial. Berbagai hasil hutan kayu dan non kayu yang berkualitas dan bemilai ekonomi tinggi dapat diperoleh dari hutan rawa gambut antar lain ramin (Gonystylus bancanus), jelutung (Dyera sp), meranti (Shorea sp), medang (Litsea sp), rotan, dan engkaras/gaharu.
Rawa gambut juga memiliki ketersediaan ikan yang tinggi. Airnya yang asam dan miskin oksigen tidak menjadi hambatan bagi jenis-jenis ikan rawa yang umum disebut dengan black fish. Ikan toman (Channa sp), tapa (Wallago leen), betok (Anabas testudineus), sepat siam (Trichogaster pectoralis), dan sepat rawa (Trichogaster trichopterus) adalah jenis ikan yang banyak ditemukan di rawa gambut dan merupakan ikan konsumsi. Jenis ikan lain yang ada di rawa gambut adalah ikan arwana/siluk (Scleropagus formosus) yang merupakan jenis ikan hias yang langka dan dilindungi.